Baru-baru ini perempuan berusia 25 tahun asal Amerika Serikat berhasil mengelilingi dunia menggunakan mobil listrik. Perempuan tersebut bernama Lexie Alford, ia berhasil menempuh jarak sejauh 30.000 kilometer dan melintasi enam benua serta 27 negara selama 200 hari menggunakan Ford Explorer EV. Dia menjadi wanita pertama yang keliling dunia pakai mobil listrik.
Dirinya memulai perjalanan ini pada 8 September 2023 dan berakhir pada 26 Maret lalu. Di enam bulan perjalanan yang ditempuh Alford, ia harus mengisi daya mobilnya dengan cara alternatif mulai dari pengisian daya cepat DC, stop kontak rumah tangga, panel surya, hingga baterai portabel.
![]() |
"Saya tidak bisa berkata-kata, ini merupakan suatu kehormatan dan keistimewaan seumur hidup. Untuk dapat melakukan perjalan keliling dunia dengan kendaraan listrik dan sejujurnya sedikit melegakan karena saya merasa sangat lelah setelah 200 hari terakhir di perjalanan," jelas Alford dikutip dari video 20Detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mudik Pakai Mobil Listrik, Lakukan 5 Hal Ini |
Mobil listrik Ford Explorer EV yang dipacu oleh Alford ini merupakan SUV berukuran menengah yang dimiliki oleh Ford, dirakit di Jerman dan dirasa cocok serta aman untuk dibawa perjalanan jauh juga medan yang variatif.
Sekitar 10 jam waktu yang dihabiskan oleh Alford dalam satu hari perjalanan, ketangguhan dan kenyamanan mobil sepenuhnya dicoba pada perjalanan ini. Dari situs resmi Ford, General Manager Ford Model e Europe, Martin Sander mengatakan perjalanan ini membuktikan dan menampik kekhawatiran terhadap jangkauan mobil listrik.
"Ini adalah perjalanan epik untuk membuktikan apa yang mungkin terjadi pada kendaraan listrik. Karena kita tahu jangkauan dan pengisian daya adalah dua kekhawatiran utama orang ketika mempertimbangkan untuk beralih ke kendaraan listrik," kata Sander.
Diketahui harga Ford Explorer EV baru diumumkan untuk pasar Inggris dan ditaksir 45,875 pounds atau sekitar Rp 900 juta.
Awalnya mobil ini diklaim hanya mampu mencapai jarak 335 mil (539 km) untuk jangkauannya. Namun dengan adanya teknologi baterai baru yang dibuat imbas dari penundaan peluncuran, model extended range bermesin tunggal 77kWh dengan kekuatan 282bhp mampu mencapai jarak maksimal hingga 374 mil (601 km).
![]() |
Ford Explorer EV dengan baterai 77kWh mampu melakukan pengisian maksimum 135kWh dengan baterai yang lebih besar bisa menampung hingga 185kWh. Durasi pengisian diklaim hanya butuh waktu 26 menit saja, dari 10% hingga 80%.
Ada hal yang menarik dari mobil ini, kursi depan yang memiliki pemanas dan fungsi pijat. Ini membuat mobil menjadi begitu nyaman, tak ayal Alford berkendara berjam-jam menggunakan Ford Explorer merasa nyaman dalam berkendara.
Pengembangan inovasi dan terobosan kendaraan listrik yang dilakukan oleh Ford ini tak lain memang untuk menancapkan taring mereka dalam industri. Dalam maraknya persaingan kendaraan listrik saat ini, Ford pun tak mau kalah akan hal itu.
Disitat dari CleanTechnica, CEO Ford Jim Farley mengatakan optimis pihaknya akan menghasilkan keuntungan dari produk yang dimilikinya sekarang. Pihaknya juga memprioritaskan keterjangkauan serta aksesibilitas produk mereka untuk keberlanjutan dan inovasi.
"Dengan mendemokratisasi mobil listrik dan menjadikan kendaraan listrik lebih mudah dijangkau oleh segmen masyarakat yang lebih luas. Ford tak hanya memposisikan diri untuk kesuksesan jangka panjang saja, namun juga berkontribusi pada tujuan yang lebih luas yakni mengurangi emisi gas dan memerangi perubahan iklim," sebutnya.
(rgr/mhg)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah