Mimpi 'Gila' Xiaomi Masuk 5 Besar Merek Mobil Terbesar di Dunia

Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi tak mau sekadar ikut-ikutan membuat dan menjual produk kendaraan. Bahkan, setelah meluncurkan mobil listrik pertamanya, mereka bermimpi menjadi salah satu pabrikan terbesar di dunia.

Ketika peluncuran mobil listrik SU7 di China, Chief Executive Officer (CEO) Xiaomi, Lei Jun melakukan presentasi panjang terkait produk dan rencana perusahaan dalam menghadapi bisnis roda empat yang ketat. Dia menyampaikan ide dan gagasannya selama kurang lebih tiga jam.

Lei menegaskan, pihaknya tak mau hanya sekadar meluncurkan produk, kemudian ongkang-ongkang kaki tanpa melakukan inovasi. Dia ingin menantang merek-merek besar yang telah ada sejak lama.

"Xiaomi ingin menjadi perusahaan mobil yang menempati urutan lima besar di dunia pada 15 hingga 20 tahun dari sekarang," ujar Lei Jun saat presentasi produk, dikutip detikOto, Jumat (29/12).

Pernyataan Lei Jun bukan sekadar bualan atau angan-angan tak masuk akal. Sebab, pihaknya telah menggelontorkan dana sebesar US$ 10 miliar atau Rp 155 triliunan untuk pengembangan mobil listrik selama 10 tahun sejak 2021.

Menurut dia, SU7 merupakan langkah awal perusahaan menjadi raja otomotif di dunia. Dia yakin, ke depannya, Xiaomi bisa mengalahkan merek-merek besar seperti Tesla dan Porsche.

"Ini merupakan langkah awal untuk Xiaomi. Saya yakin, suatu hari nanti di masa depan, akan banyak (mobil) Xiaomi yang beredar di jalan raya dunia," ungkapnya.

Xiaomi kemungkinan besar akan bermain di kelas menengah dan menengah atas, bukan entry level seperti produk-produk gawainya. Bahkan, mobil listrik pertamanya digadang-gadang akan dipasarkan seharga Rp 600 jutaan.

Mark Rainford selaku pengamat otomotif di China mengaku yakin, suatu hari nanti Xiaomi akan menjadi perusahaan roda empat terbesar di dunia. Sebab, dari segi performa dan fitur, kendaraan yang mereka tawarkan sangat mumpuni.

"Kelihatannya sangat menarik di atas kertas, baik dari segi performa maupun teknologi," ungkap Mark, dikutip dari CNN International.

"Xiaomi percaya bahwa mereka sepadan atau bahkan lebih baik daripada (mobil buatan) Porsche dan Tesla. Mereka ambisius untuk merubah citra brand dari yang semula merek elektronik menjadi merek otomotif premium," kata dia menambahkan.