TKDN Wuling BinguoEV sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi PPN. Lalu akankah Wuling BinguoEV dapat subsidi seperti Air ev?
Wuling BinguoEV sudah memenuhi persyaratan untuk mendapatkan insentif PPN dari pemerintah. Diketahui dalam laman sertifikat TKDN Kementerian Perindustrian, mobil listrik teranyar Wuling itu memiliki nilai TKDN sebesar 47 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 38 Tahun 2023 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan KBLBB Roda Empat Tertentu dan KBLBB Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah, syarat pabrikan untuk mendapatkan subsidi harus memiliki TKDN 40 persen.
Artinya secara persyaratan sudah terpenuhi untuk mendapat subsidi. Lalu akankah BinguoEV menyusul Air ev yang telah mendapatkan subsidi lebih dulu?
"Ada beberapa proses setelah itu yang harus dilewati. Semuanya lagi on progress dan lagi working on that ya," ungkap Direktur Marketing Wuling Motors Dian Asmahani saat dihubungi detikOto, Jumat (29/12/2023).
Sebelumnya salah seorang tenaga penjual Wuling menyebut, BinguoEV memang berpotensi mendapatkan subsidi. Bahkan kisaran subsidinya juga sudah disebutkan yakni Rp 25-35 juta.
"Premium range subsidi sekitar Rp 30-35 juta, Long range subsidi sekitar Rp 25-30 juta," demikian ungkap tenaga penjual Wuling.
Bila dihitung, maka varian Long Range yang saat ini dijual Rp 358 juta maka bisa terpangkas menjadi Rp 328 juta. Kemudian varian Premium Range, dengan estimasi subsidi Rp 35 juta, harganya berpotensi turun jadi Rp 373 jutaan.
Dengan harga segitu, Wuling memberikan garansi seumur hidup untuk semua varian. Tapi garansi itu hanya berlaku hingga pembelian 31 Desember 2023. Garansi seumur hidup tersebut merupakan bagian dari penawaran electric icon priority package yang termasuk power battery, drive motor, dan motor control unit. Pada paket tersebut juga terdapat free 7 kw AC charging device, storage box, solar film dan floor mats.
Diketahui, Wuling BinguoEV telah terjual 3 ribu unit sejak pertama kali dikenalkan pertengahan bulan lalu. Sementara pengiriman perdana akan dilakukan secara bertahap mulai bulan depan.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Tampang Mobil Baru Toyota yang Harganya Cuma Rp 130 Jutaan
Tren Banting Harga Mobil China Diklaim Tak Efektif untuk Jangka Panjang
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?