Tata Punch EV dipastikan akan meluncur di India pada awal bulan depan. Kemunculan kendaraan listrik itu sudah dibahas sejak lama, minimal setengah tahun terakhir. Bagaimana spesifikasi mobil berbanderol 'murah' tersebut?
Sebelumnya, Tata Punch EV sudah beberapa kali diuji coba di jalan raya. Bahkan, kendaraan nonemisi itu juga pernah tertangkap kamera sedang terparkir di pom pengisian daya.
Di India, Tata Punch EV akan bermain di kelas pemula atau entry level. Kendaraan itu bakal bersaing ketat dengan Citroen eC3 yang telah meluncur lebih dulu.
Meski belum ada keterangan resmi, namun sejumlah sumber menyebut, Tata Punch EV akan dibanderol 12 lakh rupee atau Rp 220 juta. Kendaraan bersuara senyap itu akan menjadi mobil listrik termurah yang pernah dijual di India.
Harganya yang sedemikian murah tentu membuat kita penasaran, bagaimana spesifikasi Tata Punch EV yang bisa dipesan bulan depan?
Spesifikasi Tata Punch EV
Secara tampilan, Tata Punch EV masih menganut bahasa desain versi regular. Hanya saja, ada beberapa detail yang ditambahkan pabrikan, salah satunya aksen serba biru di sejumlah bagian. Hal tersebut bertujuan untuk menguatkan nuansa elektrifikasi di kendaraan.
Selain itu, perbedaan lainnya terdapat di bagian lampu depan, gril dan penambahan soket pengisian daya di area wajah. Selebihnya, kendaraan tersebut masih sama seperti Tata Punch versi bensin.
Tata Punch EV akan menggunakan platform Tata Motors Gen 2 Sigma yang diklaim lebih nyaman untuk kendaraan listrik dibandingkan platform ALFA. Meski belum ada keterangan pasti, namun mobil nonemisi itu digadang-gadang akan menggunakan baterai 30 kWh dengan jangkauan maksimum 350 kilometer.
Menariknya, ada kemungkinan perusahaan menghadirkan versi lebih terjangkau dengan kapasitas baterai lebih rendah. Sementara untuk tenaga dan torsi kendaraan, belum ada bocoran sama sekali.
Tata Punch EV diprediksi akan menggunakan rem cakram di semu roda, sistem hiburan dengan layar sentuh 10,25 inch yang telah terhubung Arcade.ev, instrumen cluster full digital, dan masih banyak lagi.
Simak Video "Video: Legislator Sebut RI Bisa Rugi Triliunan Jika Salah Tata Kelola Karbon"
(sfn/dry)