Bakal Jual Mobil Listrik di Indonesia, Apa yang Bikin BYD Beda dari Mobil China Lain?

Bakal Jual Mobil Listrik di Indonesia, Apa yang Bikin BYD Beda dari Mobil China Lain?

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 08 Des 2023 15:36 WIB
Bluebird akan mengoperasikan armada taksi listrik pertama. Untuk taksi reguler, Bluebird memakai mobil BYD e6. Sementara Tesla Model X dipakai untuk Silverbird.
Mobil BYD sudah wara-wiri di jalanan Indonesia. Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

BYD bakal masuk pasar Indonesia tahun depan dengan memboyong mobil listrik. Apa yang bikin mobil listrik BYD beda dari pabrikan China lainnya?

Merek China makin masif menawarkan mobil listrik di Indonesia. Terbaru ada BYD yang memastikan diri bakal meramaikan pasar otomotif Indonesia dengan menawarkan mobil listrik tahun depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BYD bukanlah merek China pertama yang menawarkan mobil listrik di Indonesia. Sebelumnya sudah ada Wuling, DFSK, Neta, dan baru-baru ini Chery juga menjual mobil listriknya. Lalu apa yang membedakan BYD dengan pabrikan China lainnya?

Presiden Direktur BYD Indonesia Eagle Zhao menjelaskan bahwa produk yang dibawa BYD bakal beda. Terlebih BYD juga memiliki pusat riset dan pengembangan sendiri.

ADVERTISEMENT

"Ini berarti teknologi, baterai, motor listrik, dan platform kami kembangkan sendiri. Ini juga menjadi alasan mengapa 13 tahun lalu Daimler berbicara dengan kita untuk membentuk Joint Venture, 3 tahun yang lalu Toyota juga memutuskan untuk membangun perusahaan patungan dengan BYD," tutur Eagle Zhao disela-sela kunjungan ke markas detikOto.

Dia melanjutkan bahwa BYD cukup percaya diri dengan mobil yang bakal dijual di Indonesia. Di negara asalnya, produk-produk BYD tampaknya tak perlu diragukan lagi. Sebagai gambaran pada tahun 2022, BYD bahkan menjual 1,86 juta unit mobil. Dalam hal penjualan mobil listrik, BYD juga unggul dibandingkan merek-merek China lainnya.

Momentum ini berlanjut pada tahun 2023, BYD mencapai volume penjualan sebesar 1,5 juta unit dari Januari hingga Juli 2023. Selain itu, BYD menjadi pabrikan China yang masuk 10 besar merek otomotif terlaris di dunia.

Di Indonesia, BYD sebenarnya bukan pemain baru. Mobil-mobil BYD sudah terlihat wara-wiri di jalan. Bus listrik BYD misalnya sudah digunakan sebagai armada bus listrik Transjakarta. Salah satu mobil listrik BYD juga sudah dijadikan armada taksi Blue Bird.

Untuk masuk ke pasar Indonesia, khususnya mobil penumpang BYD juga cukup percaya diri. Disebutkan Eagle Zhao, BYD tengah melakukan studi pasar otomotif Indonesia sehingga bisa menyajikan model yang tepat.

"Semester satu (mulai bisnis di Indonesia). Kami masih mempelajarinya sekarang. Kami juga melakukan studi komprehensif dalam hal segmen produk, infrastruktur, pengetahuan tentang kendaraan listrik, juga kondisi jalan, kebiasaan berkendara di sini, cuaca, kelembapan. Setelah itu kami akan menyimpulkan model apa yang cocok diperkenalkan di Indonesia," jelas Eagle.




(dry/rgr)

Hide Ads