Pada gelaran Japan Mobility Show (JMS) 2023, Nissan turut memamerkan mobil listrik mungilnya yang punya harga Rp 200 jutaan, Nissan Sakura. Mobil ramah lingkungan ini memang sudah diperkenalkan sejak tahun lalu. Namun detikOto baru berkesempatan melihatnya secara langsung di JMS 2023.
Dari amatan sepintas, dimensi Nissan Sakura ini tampak terasa pas. Tidak terlalu kekecilan dan juga tidak terlalu kebesaran. Panjang mobil ini 3.395 mm, lebarnya 1.475 mm, dan tingginya 1.655 mm. Bandingkan dengan mobil listrik kompak Wuling Air ev yang punya panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm.
Nissan Sakura yang detikOto lihat di arena Tokyo Big Sight, Japan Mobility Show 2023, mengusung warna merah muda dengan velg dual tone palang empat. Bagian fascianya tampak bersih sebab tidak memiliki grille. Namun tetap memperlihatkan karakter Nissan dengan aksen muka V-Motion-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mengutip situs resmi Nissan Jepang, Nissan Sakura ditawarkan dalam dua varian, yakni X dan G. Varian X harganya mulai 2.548.700 yen (Rp 268 juta) dan varian G harganya 3.040.400 yen (Rp 320 juta).
Dengan catatan, harga itu belum mendapatkan subsidi ya. Kalau sudah mendapatkan subsidi kendaraan ramah lingkungan sebesar 550.000 yen (Rp 57,8 juta), tentu harganya bakal jauh lebih murah karena terpangkas banyak. Yang menjadi pertanyaan, apakah Nissan Sakura bakal masuk ke pasar Indonesia?
Beberapa saat lalu, Direktur Sales dan Marketing Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI), Tan Kim Piauw, memberikan sinyal mobil itu juga akan masuk ke pasar Indonesia. Tan berharap bisa menjual Nissan Sakura di Indonesia. Peluang itu sangat besar mengingat branding Nissan di Indonesia terkenal dengan kendaraan listriknya.
"Itu salah satu harapan kita ya, mudah-mudahan (bisa terwujud). Karena Nissan Indonesia juga mendukung pemerintah menuju elektrifikasi," ujar Tan. "Ke depan, kita ingin membawa lebih banyak mobil listrik dengan (berbagai) teknologi, (baik) e-power, maupun teknologi baterai seperti (Nissan) Leaf, nah salah satunya sangat memungkinkan juga (Nissan) Sakura ini (kita bawa ke Indonesia) ya. Tapi tentu perlu waktu," bilang Tan.
Sebagai informasi, Nissan Sakura mengusung motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 47 kW dan torsi 195 Nm. Sakura disebut mampu berakselerasi dengan cepat dan stabil. Teknologinya diambil dari pengembangan Leaf selama lebih dari satu dekade. Dengan begitu, Sakura memiliki tingkat kesunyian kabin yang sangat baik. Dalam pengujian yang dilakukan Nissan, Sakura memiliki jarak tempuh hingga 180 km.
Mobil listrik mungil itu memiliki tiga mode berkendara yakni Eco, Standar, dan Sport yang bisa disesuaikan dengan kondisi jalan. Menggunakan e-Pedal, pengendara bisa berakselerasi sekaligus deselerasi hanya dengan menginjak serta melepas pedal.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?