PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menambah SPKLU Fast Charging di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Fasilitas tersebut berada persis di pelataran Starbucks Adhyaksa.
Fransiscus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer PT HMID mengatakan, kedai kopi seperti Starbucks merupakan lokasi yang tepat untuk mendirikan SPKLU Fast Charging. Sebab, pemilik mobil listrik bisa bersantai ria sambil minum kopi saat menunggu kendaraannya dicas.
"Kami bangga bisa menghadirkan EV Fast Charging Station di Starbucks Adhyaksa yang akan memberi kemudahan lebih bagi konsumen dalam menjalani mobilitasnya sehari-hari bersama kendaraan listrik," ujar Frans di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (31/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harap kehadiran EV Fast Charging Station di Starbucks Adhyaksa akan semakin mematangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia untuk solusi mobilitas yang lebih baik dan bernilai tambah bagi konsumen," tambahnya.
![]() |
SPKLU Fast Charging itu tersedia bagi seluruh pengguna kendaraan listrik Hyundai dan merek lain dengan tipe charger DC CCS2 yang kompatibel dengan fasilitas tersebut. Ada dua unit fast charger gun yang tersedia dengan daya 47 kW.
Kehadiran SPKLU Fast Charging terbaru Hyundai semakin menegaskan upaya berkelanjutan HMID dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, salah satunya melalui ekspansi jaringan charging station di berbagai wilayah di Tanah Air.
Sebelumnya, HMID telah mengumumkan kerja sama bersama PT Lippo Malls Indonesia untuk mendirikan EV Charging Station di 52 lokasi mal. HMID juga tengah melakukan uji coba Ultra-fast Charging Station di Plaza Indonesia, dan akan terus membangun lebih banyak Ultra-fast Charging Stations dari tahun depan.
![]() |
Selain memperluas keberadaan charging station sebagai infrastruktur esensial bagi kendaraan listrik, HMID juga berupaya untuk menjawab minat konsumen terhadap kendaraan listrik lewat peningkatan kapasitas produksi kendaraan listrik di Indonesia.
Saat ini, fasilitas PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) telah memperluas kapasitas produksi IONIQ 5 menjadi 20 ribu unit per tahun.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar