Xiaomi Mulai Produksi Mobil Listrik Prototipe, Seminggu Bisa Bikin 50 Unit

Perusahaan teknologi asal Tiongkok, Xiaomi, dikabarkan sudah mulai memproduksi mobil listrik prototipe yang rencananya akan diluncurkan pada 2024. Xiaomi disebut-sebut memproduksi 50 unit mobil listrik prototipe per minggunya.

Seperti dikutip dari Carnewschina, Xiaomi dikabarkan akan mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) dalam satu-dua bulan ke depan, atau paling lambat akhir tahun ini. Ketika mendapat persetujuan, Xiaomi dapat memulai produksi mobil listrik secara massal.

Xiaomi masih perlu mendapatkan izin produksi dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) dan MIIT agar dapat memulai produksi massal kendaraan listriknya. Laporan terbaru mengatakan bahwa perusahaan yang terkenal dengan produk smartphone-nya itu sudah menerima lisensi NDRC.

Sementara perizinannya masih terus diusahakan, Xiaomi dikabarkan sudah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk merekrut 100 orang karyawan dengan proses yang cepat, namun ketat seleksinya.

Dikatakan bahwa Xiaomi tidak merekrut sumber daya manusia dari Mercedes-Benz maupun Tesla, rekrutmen ini hanyalah persiapan untuk produksi. Rekrutmen skala besar akan dimulai akhir tahun atau awal tahun depan ketika produksi massal diharapkan bisa dilakukan.

Mobil sedan listrik Xiaomi tersebut akan menawarkan versi jarak jauh dengan baterai ternary 101 kWh (NMC) yang mampu menempuh jarak 800 km. Mobil listrik tersebut mendukung pengisian daya 800V DC dengan baterai berbobot 642 kg dan tegangan mencapai 726,7 V.

Xiaomi menjanjikan investasi senilai USD 10 miliar untuk jangka waktu satu dekade ke depan di industri otomotif ramah lingkungan. Rencananya, mobil pertama Xiaomi itu akan diproduksi massal pada paruh pertama tahun 2024.