Perusahaan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, akhirnya resmi mengumumkan produksi kendaraan listrik niaga Tesla Cybertruck. Hal ini menjawab keraguan dari banyak pihak karena sebelumnya Tesla selalu menunda-nunda produksi kendaraan masa depan itu.
Produksi pertama Tesla Cybertruck diumumkan langsung oleh akun Twitter @Tesla. Dikatakan dalam cuitan tersebut, Cybertruck pertama telah diproduksi di pabrik Gigafactory Texas, Amerika Serikat. Cuitan tersebut pun langsung di-retweet oleh sang pemilik Tesla, Elon Musk.
Tesla Cybertruck pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019 lalu. Mobil listrik bertampang futuristis ini pun langsung mendapatkan perhatian konsumen, dan diklaim mendapat pre order hingga menyentuh angka 1 juta unit.
Awalnya Tesla Cybertruck direncanakan diproduksi pada akhir 2021. Namun hal itu mengalami penundaan hingga dua tahun ke depan. Penundaan produksi ini karena Tesla ingin mengganti sejumlah fitur dan fungsi pada Cybertruck. Hal ini diyakini agar pikap listrik Tesla tetap bisa bersaing karena kompetitor di segmen ini sudah cukup banyak.
Memang saat ini sudah banyak beragam pilihan kendaraan di segmen pikap listrik dari berbagai merek, sebut saja Ford F-150 Lightning dan Rivian R1T. Kedua mobil tersebut telah diluncurkan dan masih dalam tahap produksi untuk memenuhi pesanan konsumen.
Tesla sempat mengungkapkan daftar harga serta spesifikasi dari Cybertruck. Saat itu dijelaskan jika ada tiga varian yang bisa dibeli oleh konsumen yakni motor tunggal, ganda, dan tiga motor. Soal harganya, pikap listrik ini dijual mulai dari USD 39.900 - USD 69.900 (Rp 562 juta - Rp 984 juta).
Congrats Tesla Team! https://t.co/FPUgBqBpdY
— Elon Musk (@elonmusk) July 15, 2023
Simak Video "Video Detik-detik Tesla Cybertruck Meledak di Luar Hotel Trump"
(lua/riar)