Anak Trail Bahu Membahu Buka Jalur Tertimbun Longsor

Jalan atau jembatan yang terputus karena longsor di Sukajaya Foto: Ridwan Arifin

Bogor - Banjir dan longsor yang melanda wilayah Sukajaya, Kabupaten Bogor membuat sejumlah jalan sulit untuk ditembus kendaraan bermotor. Komunitas Trail berkumpul menjadi satu untuk membuka jalur yang terisolasi sehingga memudahkan para relawan untuk mendistribusikan logistik.

"Kita sudah berhasil menembus jalur Cileuksa, Cisarua, Kiara Sari, Kiara Panda, setelah kita clear mereka (relawan distribusi logistik) bisa masuk semua," kata salah satu pengguna motor trail, Eko di Sukajaya, Kabupaten Bogor, Rabu (8/1/2020).

Anak Trail Bahu Membahu Buka Jalur Tertimbun Longsor

Foto: Ridwan Arifin

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang ini ada yang kekunci lagi Sarongge, Leuwi Jamang, sama Cibarani, tiga lokasi itu terkunci. Tim akan berusaha membuka akses sehingga mudah-mudahan hari ini selesai, tidak hujan dan tim bisa masuk," sambungnya.

Memang beberapa titik terpantau masih rawan longsor, namun kondisi tersebut tidak menyurutkan langkah para relawan khususnya pecinta motor dua alam untuk mendistribusikan logistik.

Seperti yang dilakukan Komunitas motor dual sport CRF 250 Rally Indonesia, berhasil mengirimkan sejumlah bantuan sosial kepada warga desa Malasari.

"Bahagia sekali kami bisa membantu saudara kita yang sedang kesusahan. Itu yang membuat kita semangat ke camp-camp memberi semangat, bercengkerama dengan anak-anak tadi itu yang membuat kita semangat," kata Ketua Umum CRF 250 Rally Indonesia Tajul Arifin di Kabupaten Bogor, Rabu (8/1/2020).

Foto: Ridwan Arifin

Sementara itu selain menerima bantuan dari komunitas, salah satu perangkat desa Malasari, Wawan mengatakan berharap agar pemerintah bisa segera melakukan relokasi wilayah tinggal desa Malasari.

"Kekhawatiran masyarakat, takut tanahnya akan bergeser lagi. Tanahnya ada yang sudah retak-retak takutnya ada longsor susulan lagi," ujar Wawan di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Rabu (8/1/2020).