Live Report: Indonesia CBR Raceday

Live Report: Indonesia CBR Raceday

Rangga Rahadiansyah, Luthfi Anshori, Ridwan Arifin, Rizki Pratama, Robi Setiawan - detikOto
Minggu, 09 Des 2018 19:15 WIB
19:05

Komentar Pemenang CBR Race Day

David Angjaya Juara 250cc Kom A

Seneng banget sih bisa memimpin di kelas ini,
peserta lain udah mulai kenceng kenceng sih persaingan ketat banget. Untuk tim saya udah solid banget, persiapan udah oke jadi hasil pasti memuaskan.

Motor CBR RR ini standar udah enak, saya cuma ganto ecu standar dirubah kabel, sama setingg cam di dial ulang.

Seri ini ramai banget peserta ramai dan makin banyak. Ke depan bakal ikut lagi. Karena kita komunitas senang banget karena difasilitasi. Harapannya panitia profesional, regulasi diperbaiki.

Ahmad Marta Juara 1 250 cc Non-Komunitas A

Alhamdulillah hari ini bisa maksimal, bisa mencapai target. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi di event-event selanjutnya, termasuk IIRS tahun depan insyaallah dengan 43 Racing Team yang digawangi oleh Muhammad Fadli.

Alhamdulillah sih gak ada (kesulitan sirkuit), yang penting kita maksimal set up suspensi dan coba final gear dan mesin itu udah lebih dari cukup yang bisa bikin kita nyaman di atas motor

Memang saya adalah pebalap, dan saya adalah salah satu struktur di 43 Racing School, bersama Muhamad Fadli

Bawa CBR 250RR (untuk race) itu bukan pengalaman pertama buat saya. Tahun kemarin saya sudah balap di IIRS pakai CBR 250RR, jadi sekarang saya tinggal gimana setup kaki-kaki saja, suspensi depan-belakang, itu saja sih yang saya lebih fokus ke suspensinya aja

Motor yang saya pakai (setelan) benar-benar standar ya, cuma setup suspensi saja, kenalpot racing, kalau untuk engine benar-benar standar

Harapan ke depannya saya akan ciptakan pebalap-pebalap andal Indonesia selain Mario Agung Adenanta yang saya didik untuk Astra Honda sekarang. Insyaallah ke depannya saya masih ada PR beberapa pebalap yang tembus ke Astra Honda.

Akang Dhany Juara Komunitas A 150 cc

Alhamdulillah saya merasa bangga mewakili BMS WRX IPONE CBR Riders Jakarta, persiapan motor dan latihan fisik dari 2 minggu yang lalu, pakai motor CBR 150 tahun 2008, masalahnya di kaki-kaki aja sih, cuma motornya kompetitif dan akhirnya bisa mencapai urutan paling depan.

Zelbi Febriana Juara 150 cc Komunitas B

Ya alhamdulilah senang banget bisa juara di kelas 150 Kom B. Ikut ICE dari seri pertama dan soal prestasi konstan sampai sekarang. Cuma kemarin pas seri kedua kita mengalami trouble di mesin. Seri pertama dan seri ketiga selalu podium.

Persiapan satu bulan sebelum race. Seminggu sebelum race juga dimatengin lagi setingan motornya. Dari rangka, kaki-kaki, dan footstep. Paling utama tentunya siapin kondisi fisik supaya tetap fit.

Rio Adrian dari Hosana Ratna Racing Team

Alhamdulillah, saya senang sekali bisa juara di kelas ini dan meninggalkan lawan - lawan sangat jauh. Strategi yang dipakai langsung tinggalkan lawan dari lap awal sampai akhir.

Arry Wijaya Juara 150 cc non Kom B

Bersyukur alhamudlillah udah rejekinya untuk race hari ini sangat seru, ramai pesertanya banyak, berjalan lancar, sportif semuanya.

Untuk strategi kita terbatas timer jadi bagaimana caranya kita ngatur tempo permainan jaga nafsu segala macam biar finish

Untuk tim solid semuanya kerja keras bagus, motor disiapin semuanya. Ya alhamdulillah lancar.

Kebetulan saya baru pertama kali ikut event ini, dan baru pertama kali bawa itu motor juga, jadi gimana caranya adaptasi sama motor.

Acaranya ramai, meriah, banyak pesertanya untuk ke depannya lebih atur waktu gimana caranya lebih rapih acaranya dan makin banyak sponsor.

18:43

Daftar Pemenang Indonesia CBR Race Day 2018 Seri 3

Kelas 250 cc Komunitas A

1. David Angjaya dari Cornering Indonesia
2. M Iqbal dari Hosana Castrol COD Tunas Jaya
3. Sandy Topan dari Cornering Indonesia

Kelas 250 cc Komunitas B

1. Sena Ariprasetya (HPM Honda Jatim)
2. Fauzy Rachman (Cornering Indonesia)
3. Janu Iswanto (Honda Owners Club Jakarta)

Kelas 250 cc Komunitas C

1. Made Manual Angelo dari Bold HCRC Bali
2. Andromeda dari Rider All Semarang Racing Team
3. Alif Budy dari HMS Red Dragon Community Karawang

Kelas 250 cc Non-Komunitas A

1. Ahmad Marta dari 96 Motorsport 43 Racing School
2. Galih Aji dari KRC Kancing Racing Team
3. Nico Julian dari Cornering Indonesia

Kelas 250 cc Non-Komunitas B

1. Sandy Topan dari Cornering Indonesia
2. Hendra Gunawan dari Acti/CBR Club Medan
3. Rahmad Sutris dari CRT AMS Racing Team

Kelas 150 cc Non Komunitas A

1. Rio Adrian dari Ratna Senja Racing Team
2. Bram Prasetia dari ICE HSM Motorsport
3. Iqbal dari JVT HSR RT

Kelas 150 cc Non-Komunitas B

1. Arry Wijaya dari TP 24 Sinergi Phoenix RT
2. Angga Abdillah dari Turtle Advance Racing Team
3. Rais dari Crowner Synergi ROB1 DMS JVT HSR Racing Team

Kelas CBR 150 cc Komunitas A

1. Akang Dhany dari BMX WRX IPHONE CBR Riders Jakarta
2. Kean dari CFD G51 Synergy FIM FDR GS Battery Kozumi CKD HSR
3. Rezka dari CFD G51 Synergy FIM FDR GS Battery Kozumi CKD HSR

Juara CBR150 Kom B

1. Zelbi Febriana dari Chevoil Tudwi Speedsparks KAV Motor Racing Team
2. Valdi Firdaus dari CBR RIDERS Bekasi Pitline Motor Sport
3. Reza 223 Chevoil Tudwi Speedsparks KAV Motor Racing Team

Kelas CBR 150 cc Komunitas C

1. Aldi Hidayat dari CBR Sunmori Team X DRT Manualtech
2. Reza dari Chevoil Tudwi Speedparts XAV Motor Racing Team
3. Rendy Pratama dari Single Rider Racing Team.

17:29

Ini Jawara Modifikasi CBR

Juara 1 Modifikasi CBR (Tengah), Juara 2 (Kiri), Juara 3 (kanan). Juara 1 Modifikasi CBR (Tengah), Juara 2 (Kiri), Juara 3 (kanan). Foto: Robi Setiawan

Honda CBR di CBR Race Day 2018 tidak hanya diadu cepat di lintasan balap. Motor sport andalan Honda itu juga adu ganteng di Honda Modif Contest.

Ini dia jawara modifikasi di CBR Race Day 2018 seri 3, Minggu (9/12/2018):

Keren! Ini Dia Juara Modifikasi Motor CBR 250RR di ICE Day 2018

1. Ir. Heryanto
2. Rafael
3. Reza Sihombing

16:03

Permainan Penggila Otomotif: Tes dan Tebak Kekuatan Maksimal Motor

Live Report: Indonesia CBR RacedayFoto: Robi Setiawan

Usai motor-motor peserta ICE Day 2018 diuji kecepatan di lintas balap Sentul, pengujian pun dilanjut di dalam pit. Seperti yang dilakukan di pit milik JVT Dyno Challenge. Usai mengikutsertakan motornya di lintasan balap, JVT Dyno Challenge pun menguji kekuatan motor-motor di dalam pitnya.

Motor yang diuji pun beragam, bisa itu 150cc maupun 250cc. Pengujian ini menjadi salah satu permainan bagi mereka. Para pengujung pit ini menebak seberapa kuat kemampuan motor yang diuji.

15:45

Keseruan di Sentul: Yang Lain Naik Motor, Pengunjung Ini Naik Banteng

Live Report: Indonesia CBR RacedayFoto: Robi Setiawan

Keseruan di ICE Day 2018 di Sentul, Bogor memang gak ada habisnya. Jika sejak pagi pengunjung dihibur dengan tontonan CBR yang beradu kecepatan dan beradu modifikasi, menjelang sore berbagai permainan yang ada pun jadi pilihan keseruan lainnya, salah satunya banteng rodeo.

Peserta yang ikut permainan banteng rodeo ini harus bertahan di atas banteng yang bergerak naik-tutun dan berputar selama 3 menit. Tak mudah, bahkan peserta yang tampak sudah menyiapkan diri dengan sarung tangan pun harus tunduk oleh amukan banteng.

14:37

Games Seru Hibur Pengunjung Honda CBR Race Day

Live Report: Indonesia CBR RacedayFoto: Ridwan Arifin

Saat para riders berpacu di lintasan sirkuit, pengunjung yang tidak ikutan pun bisa merasakan kemeriahan Honda CBR Race Day 2018 seri ketiga, dengan mengikuti games seru seperti adu pukul, dan masuk ke dalam besi berputar.

14:11

Adu Ganteng Honda CBR

Live Report: Indonesia CBR RacedayFoto: Luthfi Anshori

Selain bisa merasakan adrenalin di lintasan balap, para peserta juga bisa mengikuti dan menyaksikan CBR Modification Contest di Indonesia CBR Race Day 2018 seri ketiga.

"Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada peserta yang datang ke sini tapi masih belum berani turun ke lintasan. Jadi bagi yang suka modifikasi bisa juga datang ke Indonesia CBR Race Day. Kita akomodasi keinginan mereka," ujar Ketua Pelaksana ICE, Iwan Suryo.

Kontes ini diikuti sekitar 20 pendaftar dari 20 member komunitas seputar Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Tangerang.

"Dari 20 motor tersebut akan dipilih 5 terbaik oleh media, blogger, dan member. 5 modifikasi terbaik akan diposting secara bersamaan di akun instagram @honda.community," terang Iwan.

Dan para pemenangnya akan dipilih berdasarkan jumlah like terbanyak. Pemenang kontes ini dipilih sebanyak 3 orang. Dan akan diumumkan pada jam 16.00 WIB.

13:26

Cihuy, Honda Bagi-Bagi Helm Pebalap MotoGP

Foto: Ridwan Arifin

Pada gelaran Honda CBR Race Day 2018 seri ketiga tak hanya menjadi ajang berpacu dalam kecepatan. Di kesempatan kali ini Honda juga membagikan dua unit helm Marc Marquez dan Dani Pedrosa yang sudah dilengkapi tanda tangan.

Pemenang merupakan yang berhasil mengumpulkan poin tertinggi dalam event liga motogp yang tertera di website hondacommunity.net dengan menebak juaranya selama satu musim balap.

13:17

Balapan Dimulai

Foto: Ridwan Arifin

Sebanyak 257 peserta Honda CBR Race Day yang terbagi menjadi beberapa kelas akan bertarung memperebutkan tahta juara. Balapan dibuka untuk kelas 250 cc Komunitas A.

13:07

Naik Motor Marquez Versi Jalan Raya Serasa Naik Scoopy

Foto: Ridwan Arifin

Abdul Satar, salah satu pencinta otomotif di Indonesia diberi kesempatan menjajal motor RC213V-S alias motor Marc Marquez versi jalan raya di Indonesia CBR Race (ICE Day) 2018 seri ketiga di Sirkuit Sentul Internasional. Ia mengaku ketagihan dengan performa motor RC213V-S di sirkuit balap.

"Kalau dibilang nggak ketagihan bohong ya, ini udah ketiga kalinya gue barengan sama motor ini. Bisa merasakan teknologi Honda mesin V4, mono swing arm, quick shift, motor terbaik super bike yang dikeluarin Honda," ungkap Abdul Satar.

Selain itu, dirinya mengaku sangat percaya diri membawa motor RC213V-S Carbon, meski saat bermanuver melahap aspal di Sirkuit Internasional Sentul.

"Jadi gue nggak pernah sampai segitu-in, gue miringin diem banget, kalau dari handling stabil banget, nggak ada shaking," ungkap Abdul Satar.

"Kalau bobot waktu kejurnas bawa CBR1000 bobotnya 190 kg dan ini motor beratnya 157 kg, jadi 30 kg lebih ringan," ujarnya.

Setidaknya ada tiga keunggulan dari motor Marc Marquez di mata Abdul Satar yang membuatnya kepincut. Bahkan ia tak segan untuk merekomendasikan bagi siapa pun pemula yang hendak menunggangi Super Bike.

"Sangat stabil dari segi rangka dan mesin, handlingnya sangat mudah jadi benar-benar confident, powernya itu friendly banget, karena ada quick shifter naik turun gigi nggak usah pakai kopling, dan nggak ada gejala slide belakang walaupun ada late braking," ungkap Abdul.

Saking nyamannya, dirinya bahkan merasa membawa motor ini seolah mengendarai Honda Scoopy.

"Jujur aja gue latihan 2 tahun terakhir ini pakai superbike, gue gak pernah semiring sampai (pelindung) lutut gue sampai habis, baru kali ini karena gue terlalu confidence pakai motor ini. Kecepatan 180 terus gue tikungin, diem aja, serasa naik Honda Scoopy," kata Abdul.

Dirinya juga menunjukkan bukti kenyamananya menggunakan motor seharga Rp 7,6 miliar ini, yaitu pelindung lututnya yang habis karena begitu nyamannya motor ini saat di tikungan.

"Ini adalah motor bagian dari sejarah. Karena Marquez bisa mendominasi MotoGP itu karena faktor motor ini. Jadi lu bisa merasakan bagaimana teknologi Honda ini benar-benar sangat confidence," ungkapnya.

Dengan segala keunggulan yang dimiliki Honda RC213V-S, dirinya bahkan menyebut motor ini mampu melampaui semua ekspektasi dari biker. Saat ditanya skor 1-100, Abdul pun dengan yakin memberi skor motor ini 120 (melebihi batasan).

12:18

Jajal CBR250RR dan RC213V-S, Ini Komentar 'Si Entong' Fachri Muhammad

Foto: Robi Setiawan

Indonesia CBR Race Day 2018 sesi 3 kedatangan 'Si Entong' alias Fachri Muhammad. Dalam kesempatan ini, dia diberi kesempatan untuk menjajal CBR250RR dan RC213V-S.

Apa komentarnya? Kata dia setelah mencoba mengelilingi Sirkuit Sentul, CBR250RR memiliki tenaga yang cukup besar. "

"Karena memang untuk yang 250 semuanya saya udah cobain untuk yang ada di Jakarta karena kan memang ada macam-macam, saya sudah cobain tapi memang yang ini yang paling gede CBR 250 RR," katanya.

Apalagi, motor ini sudah punya riding mode dan dibekali teknologi throttle by wire. "Ini motor enak enak banget. Makannya Honda kasih kesempatan saya buat coba pool poolan untuk digas di Sentul keren banget, ini motor enak banget di tikungan," katanya.

Selain itu, Fachri juga menjajal RC213V-S, motor MotoGP versi jalan raya. Ini merupakan motor yang spesifikasinya mirip seperti tunggangan Marc Marquez.

"Motor ini adalah motor replikanya yang dipakai sama Marquez waktu 2013 dia juara dunia. Motor ini yang saya cobain yang street legal itu ada lampunya ada spion, pokoknya lengkap jadi bisa dipakai di jalan umum, cuma yang jelas nggak bisa boncengan. Nah motor ini itu berapa lap saya cobain itu nurut banget di tikungan, tenaganya ngisi banget, udah gitu cuma emang yang saya pakai ini bukan yang buat balapnya, tapi yang street legalnya, jadi itu memang dikasih limit supaya mungkin kalau di jalan nggak bahaya kan. Tapi motornya enak banget," komentarnya.

12:04

Ratusan Bikers Honda CBR Jajal Aspal Sirkuit Sentul

Foto: Luthfi Anshori

Bagi bikers komunitas yang tidak ikut track day, ternyata bisa juga menjajal aspal Sirkuit Sentul. Dalam acara Indonesia CBR Race Day (ICE) di Sentul, Bogor (9/12/2018) pihak penyelenggara mengadakan sesi Bikers Parade. Acara ini diikuti sekitar 600 bikers CBR Series dari berbagai tipe. Mulai CBR150R, CBR250RR, hingga paling besar CBR1000RR Fireblade.

11:50

Tips Ngebut di Sirkuit Basah

Foto: Ridwan Arifin

Menjelang race Indonesia CBR Raceday (ICE Day) 2018, cuaca sempat mendung bahkan gerimis pagi tadi. Pada sesi coaching clinic, pebalap profesional Rheza Danica memberikan tipsnya jika harus race dalam kondisi hujan.

Menurut Rheza sang juara ARRC 2018, setiap pebalap tidak mengharapkan balapan dalam kondisi hujan.Karena menurutnya kondisi saat hujan akan lebih menyulitkan pebalap dibanding ketika aspal kering. Tapi pebalap harus tahu juga hal-hal yang diperhatikan saat kondisi hujan.

"Jika teman-teman harus balap dalam kondisi hujan, pertama harus memahami kondisi track saat hujan, apakah grip dari tire-nya cukup untuk melakukan breaking, terutama pada tikungan," jelas Rheza saat memberikan arahannya ke pebalap ICE Day 2018 di Sentul, Bogor, Minggu (9/12/2018).

Hal tersebut adalah hal yang penting untuk menghindari kecelakaan seperti slide atau terpeleset. Untuk lebih meminimalkan potensi slide, pebalap profesional lainnya Dimas Ekky Pratama menyebut bukan hanya persoalan teknis yang harus diperhatikan, namun juga kondisi dan sikap tubuh.

"Normalnya untuk mengatasi sliding ketika braking, kita harus perhatikan posisi tubuh. Kenapa tangan harus rileks? Karena ketika slide pasti kan sulit, kalau kita kaku kita nggak bisa kontrol slide, tapi kalau rileks kita bisa ikutin," ujar Dimas yang tahun depan berlaga di Moto2.

11:39

Poppy Sovia Penasaran dengan Motor Marquez Versi Jalan Raya

Foto: Rizki Pratama

Hadir dalam rangkaian acara Indonesian CBR Race Day, Poppy Sovia tidak hanya sebagai bintang tamu namun juga menikmati kegiatan ini. Wanita yang sejak kecil sudah menanam kecintaan terhadap sepeda motor ini tidak melewatkan kesempatan untuk lebih mengenal roda dua Honda khususnya pada kelas sport moge.

Tak malu-malu Poppy Sovia bertanya kepada Abdul Satar mengenai Honda RC213V-S yang ditunggangi Satar. "Ini motor gila banget, tadi pas gue tanya kecepatan sampai 360 kmjam!" ujar Poppy.

Poppy sendiri yang biasa kotor-kotoran di atas motor off road mengaku memiliki ketertarikan untuk menjajal motor sport di lintasan. "Tertarik sih buat aku yang biasa main di off road untuk memacu motor super ini di lintasan kalau ada kesempatan," katanya.

11:12

Pebalap Kelas Dunia Berikan Tips Balapan Aman

Foto: Ridwan Arifin

Satu dari agenda Honda CBR Race Day 2018 seri ketiga yang dinanti adalah coaching clinic dari dua pebalap andalan Astra Honda Racing Team (AHRT) yakni Dimas Eky, dan Reza Danica. Kedua pebalap tak ragu mencotohkan posisi dan kemanan riding sebagai bekal para peserta ICE Day 2018.

"Melenturkan badan, terutama pada bagian pergelangan tangan, kaki dan jari-jari berikut pinggang, pundak dan leher," ungkap Reza Danica.

"Lari kecil-kecil menyesuaikan kondisi badan, durasi 30 menit sebelum balap wajib melakukan pemanasan," kata Reza.

"Pemanasan meminimalisir seperti keram pada otot saat duduk di atas motor, dan ketika jatuh pun otot sudah rileks tidak tegang," kata Dimas Eky Pratama.

Dalam kesempatan tersebut kedua pebalap juga menguraikan safety gear kepada pebalap ICE 2018, seperti helm, baju balap, sepatu, dan sarung tangan standar balap.

10:54

Indonesia CBR Race Day Kedatangan Pebalap Kelas Dunia

Foto: Ridwan Arifin

Seri ketiga Honda CBR Race Day 2018 di Sirkuit Internasional Sentul, Minggu (9/12/2018) tak hanya menjadi ajang balap bagi para komunitas Honda CBR. Gelaran kali ini semakin meriah karena kedatangan empat pembalap andalan Astra Honda Racing Team (AHRT).

Mereka adalah Rheza Danica yang baru saja menyabet Juara Asia Asia Road Racing Championship 2018, Dimas Ekky Pratama yang tahun depan berlaga di Moto2 serta Andi Gilang dan Gerry Salim yang menjadi juara Asia Road Racing Championship 2017 dan tahun ini naik ke Moto3.

Para peserta antusias dengan kehadiran mereka, bahkan menyempatkan diri untuk mendengar kisah salah satu kiprah pembalap Gerry Salim bersama Astra Honda.

"Pertama kalau saya bergabung di Astra Honda di tahun 2010, saat itu Astra Honda mengadakan Honda Racing School, dan Alhamdulillah AHM melihat saya memiliki prestasi yang bagus," kata Gerry Salim.

10:44

Bincang-bincang Modif Motor Bersama Poppy Sovia dan Alit Susanto

Foto: Rizki Pratama

Dalam rangkaian acara Indonesia CBR Race Day 2018, Honda mengundang Alit Susanto dan Poppy Sovia yang mengupas motor modifikasi Muhaimin Firdaus yang menjadi Juara 1 Virtual Modif Contest dengan motor hasil desainnya dengan tema Fury Dragon.

"Virtual modifikation itu nggak perlu ada motornya dulu, cukup kirimkan desainnya," ujar Alit.

Alit mengungkapkan ada banyak konsep desain modifikasi yang dikirim sehingga membuat penilaian menjadi cukup sulit menentukan siapa yang terbaik. "Banyak sekali tema yang masuk dalam lomba virtual modification ini, ada tema culture, sport, futuristik, dan banyak lainnya," tambah Alit.

10:02

10 Orang Terpilih Bakal Jajal Motor Marc Marquez Versi Jalan Raya

Foto: Ridwan Arifin

Pada gelaran Honda Race Day 2018 (ICE Day) 2018, lagi-lagi kehadiran motor Marq Marquez versi jalan raya alias RC 213 VS. Namun, kali ini tidak hanya sebagai pajangan saja atau brand ambassador Honda yang bakal menungganginya.

Tercatat 10 orang terpilih bakal dikasih kesempatan menunggangi motor yang dibanderol seharga Rp 7,6 miliar ini. Para orang pilihan tersebut berasal dari beragam wilayah di Indonesia.

Diantaranya, Ezra Fiesta Kinanta (Bekasi), Beni Gunawan (Pontianak), Ronny Pangalila (Manado), Aditya (Jakarta), Eko Toni (Jakarta), Hadi Ali (Bandung), Bhaskara (Bogor), Ardi Dwi ( (Lombok), dan Falih Aryo (Semarang).

Para peserta sebelumnya disaring melalui event Safety Riding Training & Slalom Competition yang digelar pada Sabtu lalu di Safety Riding Center Wahana Jatake, Tangerang, akhirnya mereka lolos untuk mengikuti program MotoGP Street Experience RC213V-S yang digagas AHM.

09:50

Jelang CBR Race Day, Komunitas Terpesona Motor Rp 7,6 Miliar

Live Report: Indonesia CBR RacedayFoto: Robi Setiawan

Jelang race, beragam motor modifikasi mulai tampak mejeng dan meramaikan area Sirkuit Sentul, Bogor. Namun di tengah-tengah motor para pebalap dan peserta Indonesia CBR Raceday (ICE Day) 2018, ada satu motor yang sejak pagi seolah menjadi primadona, yaitu Honda RC213V-S. Motor seharga Rp 7,6 miliar ini merupakan motor yang spesifikasinya mirip seperti motor MotoGP tunggangan Marc Marquez, tapi lebih legal digunakan di jalan raya. Oleh sebab itu komunitas pun melihat penampakan motor ini lebih dekat. Ada juga yang berfoto di samping Honda RC213V-S ini, bahkan mencoba menungganginya.

09:39

Motor Juara Virtual Modification Contest Mejeng di ICE 2018

Foto: Ridwan Arifin

Motor dengan tema Furry Dragon membawa Muhaimin Firdaus jadi jawara Virtual Modification Contest yang diumumkan pada gelaran IMOS 2018 bulan lalu. Nah, dalam acara Honda CBR Race Day (ICE Day) seri ketiga Minggu, (9/12/2018), motor dengan basis CBR 250 ini ikut mejeng di pit 46 di Sirkuit Internasional Sentul.

Rencananya motor modifikasi sang jawara tersebut bakal dibedah. Alit Susanto bakal menjelaskan mekanisme penjurian Virtual Modification Contest, dan konsep modifikasi.

09:05

Pebalap Indonesia CBR Raceday (ICE Day) 2018 Mulai Registrasi

Foto: Robi Setiawan

Panitia mulai mengarahkan para pebalap Indonesia CBR Raceday (ICE Day) 2018 untuk melakukan registrasi. Para pebalap yang sudah tiba di sekitar area Sirkuit Sentul Bogor punsatu-persatu mulai mendatangi meja registrasi untuk mendaftarkan nomor, nama, dan kelas balap, kemudian pebalap akan mendapatkan ID dan kaus ICE Day 2018.

08:55

Nggak Cuma Fun Race, Ini Keseruan Lain di Indonesia CBR Race Day 2018

Foto: Luthfi Anshori

Indonesia CBR Race Day 2018, di Sirkuit Sentul, Bogor (9/12/2018) tidak hanya menggelar balap untuk komunitas pemilik motor CBR, tapi juga diisi dengan sejumlah agenda menarik lainnya. Misalnya CBR Modification Contest, MotoGP Street Experience RC213V-S untuk owner CBR Series, berbagai games menarik, dan tentunya diskon sparepart asli Honda yang mencapai 10 persen (all item).

Foto: Luthfi Anshori

Foto: Luthfi Anshori

08:44

Gerimis Kecil Warnai Sentul, Tak Surutkan Semangat Peserta CBR Race Day 2018

Foto: Ridwan Arifin

Sebanyak 250 peserta CBR Race Day seri ke-tiga akan segera berlangsung di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat (9/12/2018). Meski cuaca mendung, serta diwarnai gerimis kecil, semangat para peserta tidak surut, semakin lama paddock sirkuit makin gemuruh dengan suara knalpot CBR 250R.

Foto: Ridwan Arifin
07:27

Bikers Mulai Menyiapkan Motor Terbaiknya

Indonesia CBR Race Day (ICE) 2018 kembali digelar di Sirkuit Sentul Bogor, Minggu (9/12/2018). Pantauan detikOto pagi ini, para peserta balap mulai berdatangan ke Sirkuit Sentul. Para bikers menyiapkan motor-motor terbaiknya yang akan digunakan untuk race nanti. Ada yang menyetting mesin sambil menggeber-geber motornya. Ada pula yang berlatih start di area luar sirkuit.

Foto: Luthfi Anshori

Foto: Luthfi Anshori
Hide Ads