"Kayaknya seru juga ya main motor trail seperti ini," ujar sang vokalis, Tria kepada para pewarta dalam press conference di acara Surya Autology X3, di lapangan Benteng, Medan, Sumatera Utara, tadi malam.
Band yang digawangi oleh Tria, Qibil, Alda, Dipa dan Erick ini menyatakan hal tersebut ketika melihat dan manggung di acara pecinta motor-motor trail. Mereka tampil kompak dengan outfit serba hitam seperti jaket kulit dan kacamata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memang sudah punya Honda XL tahun 1977, 125 cc untuk perkebunan dan beberapa motor trail lainnya," cetus Alda sambil menerangkan dengan sumringah.
Tria yang kembali menerangkan, sebenarnya film The Tarix Jabrix yang dibintangi para personil Changcuters bisa dikatakan film dokumenter dari keseharian mereka ketika tengah berada di kota kelahirannya.
"Memang kita kesehariannya suka motor vintage, untuk sehari-hari di Bandung. Tapi untuk motor-motor trail seru juga tuh. Kalau saya mah enggak bisa kayanya ya, baru jatuh sedikit tulang langsung patah," canda Tria dengan logat Sundanya yang kental.
Di malam harinya, atau tepat pukul 22.45, mereka langsung menghibur masyarakat Medan yang berada di Lapangan Benteng dan para penggila dirt bike adventur dengan tembang-tembang andalannya.
Beberapa lagu mereka bawakan, dan penonton pun berhasil terbius oleh aksi panggung 5 pria asal kota Kembang itu.
(ady/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang