U Mild U Bikers Festrack Kembali Bergulir

Kotamobagu - Tidak terasa sudah 7 tahun U Mild U Bikers Festrack 2012 digelar. Tahun ini 11 kota Indonesia akan menjadi tuan rumah. Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara mendapat kehormatan sebagai kota pembuka event yang digelar di lapangan Malinow akhir pekan lalu.

Sama dengan konsep tahun lalu, U Mild U Bikers 2012 juga masih mengusung tema “Dukung Bikers Lokal Mu”. Serangkaian kegiatan unik dan fun untuk bikers dihadirkan demi mengapresiasi talenta-talenta lokal.

Brand Manager U Mild Romulus Sutanto mengatakan, U Mild U Bikers Festrack diharapkan dapat kembali melahirkan talenta-talenta baru dari lokal. “Untuk mereka dihadirkan berbagai aktivitas penuh adrenalin yang digemari bikers dewasa,” ujarnya.

Kegiatan menarik tersebut antara lain, Freestyle Competition dan Drag Bike. Tak ketinggalan kegiatan yang menghangatkan persaudaraan (brotherhood) para biker dewasa seperti Jambore Bikers, Bazaar Acessories Motor serta U Mild Zone yang berisi berbagai permainan ala bikers.

Saat ini, ungkap Romulus Sutanto, para biker dewasa lokal kurang mendapat apresiasi sehingga kurang terangkat ke permukaan. Padahal, banyak talenta-talenta lokal bagus yang bisa diasah agar berkembang dan berprestasi. “U Mild U Bikers Festrack bukan sekedar gelaran otomotif biasa, pestanya para biker dewasa lokal yang lebih unik, meriah dan melibatkan mereka dalam setiap aktivitasnya. Bikers dewasa lokal harus punya talenta dan berprestasi, ini baru bikers U Mild,” ujar Rommy.

Di Kotamobagu, U Mild berhasil menepati janjinya. Selama dua hari di akhir pekan itu, lapangan luas di kota itu mampu memikat bikers, insan drag, freestyler hingga masyarakat luas. Kebetulan, saat bersamaan, kotamadya yang berjarak 200 Km dari Manado ini merayakan HUT ke-5. Kehadiran band papan atas Geshia dan Armada selama dua malam berhasil menggoyang para pecinta otomotif di Kotamobagu.

“Saat Geisha manggung di malam Minggu, setidaknya 10.000 orang tumplek di arena U Mild U Bikers,” jelas Yulias Wahyudi Wirawan, Manager Area Marketing PT HM Sampoerna Tbk. wilayah Manado.

Bikers Puas

Dari seluruh rangkaian kegiatan U Mild U Bikers tersebut, yang sangat berbahagia tentu saja bikers. Dari catatan registrasi, Sabtu dan Minggu, tercatat ada 45 club dan komunitas hadir di gelaran ini. Setidaknya 700 bikers berbaur menikmati jambore bikers yang menjadi salah satu magnet kuat penyelengaraan U Mild tahun ini.

Selain dari Kotamobagu, bikers berasal dari sejumlah kota di Sulawesi Utara, Gorontalo, Palu bahkan Makassar. Sejumlah bikers menyambut gelaran ini dengan suka cita dan membangun persaudaraan bikers.

Bro Safrin Budiyon Ketua Team Thunder Manado mengatakan U Mild U Bikers, event yang bagus. Di sinilah, semua bikers bersatu tanpa membedakan merk dan jenis motor serta klub. Kita bisa saling kenal hingga menumbuhkan brotherhood. “Walau pun tahun ini, kembali digelar di Kotamobagu, tetap kami kejar dan hadiri,” tegasnya.

Sementara Bro Eric Pengurus Daerah Honda Tiger Sulut-Gorontalo juga menyampaikan apresiasi tinggi untuk U Mild U Bikers. Katanya, lewat event ini akan jelas oleh masyarakat, mana yang bikers dan mana yang bukan. Masyarakat saat ini banyak menerima info tentang genk motor. “Nah, lewat event ini, kita sosialiasikan bahwa klub dan komunitas bukan genk motor.

Koordinator penyelenggara kompetisi Freestyle Royke pun mengaku puas dengan antusiasme bikers Sulawesi Utara dan sekitarnya. Di ajang adu ketangkasan aksi ekstrim di atas motor ini, hadir maksimal 30 peserta. Mereka berasal dari Sulut hingga Palu di Sulawesi Tengah. “Peserta ternyata hebat-hebat. Beruntuntung saya bisa juara,” kata Ricky Rizaldi jawara freestyle kelas bebek/sport asal Palu.

Melihat antusiasme tinggi itu, Romulus Sutanto menegaskan, U Mild akan terus mendukung perkembangan para biker lokal. “Potensi-potensi yang ada akan selalu kami gali sehingga menciptakan talenta-talenta lokal dan memperkuat persaudaraan bikers,” janjinya.

Setelah Kotamubago, U Mild U Bikers Fastrac akan kembali hadir di 10 kota lainnya, yakni Bogor (23-24 Juni), Surabaya (30 Juni), Batam, (30 Juni-1 Juli), Sukabumi (7-8 Juli), Pontianak (15 Juli) Bukittinggi (8-9 September), Samarinda (29-30 September), Loksumawe (6-7 Oktober), Karawang (13-14 Oktober) dan Pekanbaru (21 Oktober).

(syu/ddn)