Kejadian sangat langka ini terjadi pada hari kedua Touring Morgan Club Indonesia di New Zealand di Kota Aoraki, kaki gunung Mount Cook, Minggu (18/5). Badai salju yang sangat tebal tiba-tiba menyerang pada malam harinya.
Bulan Mei belum memasuki musim winter di New Zealand, seharusnya bulan Juli barulah salju turun di daerah itu, namun ini justru melahirkan pemandangan sangat unik menyaksikan 15 mobil Morgan dari Indonesia dengan plat nomer lokal seperti B, D dll dari Indonesia tertutup salju tebal.
Suasana pagi hari semua rombongan keluar dari hotel untuk mendokumentasikan pemandangan sangat langka tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Musibah berubah menjadi hal yang menggembirakan bagi para peserta untuk berfoto dengan kendaraannya masing masing. Plat Nomer Indonesia dipenuhi salju," jelas penggemar otomotif sekaligus Presdir Group Property Fenza Sofyan, dalam keterangan tertulis, Minggu (2/6/2024).
Rombongan stranded, terpaksa bermalam ekstra satu malam lagi karena semua jalan tertutup salju tebal. Mereka harus bergotonig royong menggunakan sekop seadanya untuk membuat jalur aman ke jalan raya terdekat.
"Rombongan kami menggunakan ban street biasa, bukan ban winter atau menggunakan spikes. Salju satu persoalan, tapi yang jauh lebih berbahaya adalah black-ice, lapisan es-batu tipis yang terbentuk pada pagi hari diatas jalan yang dapat berakibat sangat fatal karena super licin," ujar President Morgan Club Indonesia Andi Zulkarnain.
"Sama sekali tidak ada traksi pada ban kami," sambungnya.
Beruntungnya, semua itu menjadi kenangan manis karena rombongan dapat menyelesaikan seluruh route selama 10 hari hingga finish di Kota Christchurch pada tgl 28 Mei lalu tanpa kecelakaan dan musibah lainnya.
"Semuanya dimudahkan Allah, Tuhan yang maha kuasa. Ke-15 mobil Morgan kami hari ini sudah masuk kontainer utk kembali pulang ke Tanah Air," pungkasnya.
(akn/ega)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah