Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih bilang pemilik mobil Chevrolet yang ingin menjual kembali mobilnya dalam keadaan seken harus siap mental. Soalnya, harga mobil bekas Chevrolet turun 15-20%.
Menurut Herjanto, pedagang mobil bekas pun akan kesulitan melepas unit mobil merek Chevrolet. Makanya, harganya diturunkan agar ada yang mau bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Butuh waktu (menjual mobil bekas merek Chevrolet). Balik lagi ke kondisi mobil. Kalau bagus, lebih gampang jualnya. Paling cepat 2 minggu. Itu udah termasuk lama. Kalau mobil kayak Xpander gitu sehari-dua hari udah laku," kata Herjanto kepada detikcom, Rabu (6/11/2019).
"Jadi agak susah jualnya, makanya diteken harganya. Apalagi dengan kasus (GM hengkang dari Indonesia) ini, orang lebih nggak berani lagi beli," tambahnya.
Banyak faktor yang mempengaruhi mobil bekas Chevrolet anjlok harga jualnya. Terutama karena peminatnya jarang lantaran khawatir dengan purnajualnya.
Baca juga: Chevrolet Cabut, Wuling Jadi Penggantinya? |
"Banyak yang menganggap nanti sparepartnya susah, ya walaupun sekarang ditegaskan nggak ada masalah sparepart, tetap aja. Itu terjadi di Ford. Sparepart udah digaransi, nggak pengaruh. Itu pengalaman Ford juga begitu," katanya.
Meski begitu, masih ada saja yang mencari mobil bekas merek Chevrolet. Biasanya, kata Herjanto, mereka yang mencari mobil bekas Chevrolet adalah loyalis.
"Biasanya kalau itu dari maniak ya, yang memang cinta sama merek itu. Tapi kalau yang setengah hati itu banyak nggak jadinya," ujarnya.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain