GM Cabut, Orang Tak Berani Beli Mobil Bekas Chevrolet

GM Cabut, Orang Tak Berani Beli Mobil Bekas Chevrolet

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 06 Nov 2019 19:33 WIB
Mobil seken Chevrolet. Foto: Rizki Pratama/detikOto
Jakarta - General Motors (GM) mulai akhir Maret 2020 tak lagi menjual mobil merek Chevrolet di Indonesia. Karena keputusan ini, mobil seken merek Chevrolet jadi anjlok harga jualnya.

Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih bilang pemilik mobil Chevrolet yang ingin menjual kembali mobilnya dalam keadaan seken harus siap mental. Soalnya, harga mobil bekas Chevrolet turun 15-20%.

Menurut Herjanto, pedagang mobil bekas pun akan kesulitan melepas unit mobil merek Chevrolet. Makanya, harganya diturunkan agar ada yang mau bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Butuh waktu (menjual mobil bekas merek Chevrolet). Balik lagi ke kondisi mobil. Kalau bagus, lebih gampang jualnya. Paling cepat 2 minggu. Itu udah termasuk lama. Kalau mobil kayak Xpander gitu sehari-dua hari udah laku," kata Herjanto kepada detikcom, Rabu (6/11/2019).

"Jadi agak susah jualnya, makanya diteken harganya. Apalagi dengan kasus (GM hengkang dari Indonesia) ini, orang lebih nggak berani lagi beli," tambahnya.

Banyak faktor yang mempengaruhi mobil bekas Chevrolet anjlok harga jualnya. Terutama karena peminatnya jarang lantaran khawatir dengan purnajualnya.



"Banyak yang menganggap nanti sparepartnya susah, ya walaupun sekarang ditegaskan nggak ada masalah sparepart, tetap aja. Itu terjadi di Ford. Sparepart udah digaransi, nggak pengaruh. Itu pengalaman Ford juga begitu," katanya.

Meski begitu, masih ada saja yang mencari mobil bekas merek Chevrolet. Biasanya, kata Herjanto, mereka yang mencari mobil bekas Chevrolet adalah loyalis.

"Biasanya kalau itu dari maniak ya, yang memang cinta sama merek itu. Tapi kalau yang setengah hati itu banyak nggak jadinya," ujarnya.


(rgr/ddn)

Hide Ads