Baca juga: Penyegaran Calya di Mata Pencintanya |
"Sejak tahun 2018, Toyota Vios Club Indonesia berpartisipasi aktif mendukung program pemerintah mengurangi sampah plastik, kami menginisiasi kampanye Go Green yang spesifik mengajak masyarakat mengelola sampah plastik," ujar Ketua Umum Toyota Vios Club Indonesia, Berry Saifudin di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Berry menyebutkan langkah nyata TVCI mengampanyekan hal tersebut adalah membersihkan tempat wisata di Pantai Anyer, Serang, Banten di tahun 2018. "Kami juga memberikan tempat sampah di kawasan wisata ini. Kegiatan ini bertepatan dengan acara Jambore Nasional TVCI 2018," sebut Berry.
Di tahun 2019 ini, TVCI melanjutkan kegiatan sejenis di kawasan wisata di BSD Tangerang, Banten.
"Kami menanam pohon dan menyumbang tempat sampah di kawasan wisata di BSD Tangerang. Kegiatan ini melanjutkan program di tahun lalu," imbuh Berry.
Untuk memperluas kampanye pengurangan polusi plastik dan meningkatkan gaya hidup ramah lingkungan itu, TVCI menyisipkan kegiatan Go Green di 30 chapter TVCI yang jumlah total anggotanya per Agustus 2019 sebanyak 3.581 member di seluruh Indonesia.
![]() |
"Rencana di tahun 2020, TVCI masih akan melakukan kampanye tersebut di Indonesia bagian Timur antara lain Jawa Timur atau Bali. Kami memilih Jawa Timur dan Bali karena daerah itu banyak destinasi wisata yang dikunjungi wisatawan domestik dan mancengara," tutur Berry.
Baca juga: Toyota: Di Riau, Avanza Tetap Nomor 1 |
Langkah TVCI untuk terus mengkampanyekan Go Green, juga didasari oleh badan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan tingkat ketidakpedulian masyarakat terhadap sampah cukup tinggi lantaran separuh rumah tangga di Indonesia menggunakan cara yang tidak ramah lingkungan ketika melakukan melakukan pengelolaan terhadap sampah.
Contohnya, perilaku masyarakat yang membakar sampah (53%) menimbulkan polusi udara ataupun membuang sampah ke sungai/selokan (5%) dan sembarangan tempat (2,7%). Selain itu, masyarakat masih sedikit membawa tas belanja sendiri sehingga upaya untuk mengurangi sampah plastik agak terbatas. BPS mencatat sebanyak 81,4% rumah tangga di Indonesia itu jarang membawa tas belanja sendiri ketika berbelanja.
(lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini