"Upaya pemerintah untuk menggelorakan semangat stop narkoba, BNN merangkul 10 komunitas dan salah satunya adalah komunitas Fortuner ini," kata Deputi Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN), Yunis Farida Oktoris, Sabtu (6/7/2019) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Yunis, kalangan masyarakat yang salah satunya komunitas otomotif ini sangat membantu pemerintah untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dari ancaman narkoba.
"Ini adalah momen yang paling penting dan tepat karena komunitas adalah salah satu kepanjangan tangan dari pemerintah. Diawali dari kampanye stop narkoba secara masif, sosialisasi bahaya narkoba, apakah masyarakat tahu bahwa dijadikan target utama oleh para pengedar," terangnya.
"Penduduk Indonesia makin tahun meningkat, sekarang sekitar 264 juta dan masyarakat Indonesia umumnya berjiwa konsumtif sejak dulu," sambungnya.
Yunis menyebut, penyalahgunaan narkoba saat ini trennya sudah berubah. "Serba sintetis, mudah diperoleh. Jika kita tidak siap untuk mengkampanyekan stop narkoba, jadi apa negara kita nanti," ujarnya.
"Dan jenis obat terbaru (rawan disalahgunakan) di Indonesia sekitar 71 jenis yang sudah ada Permenkes, 76 jenis selebihnya masih dalam proses," imbuhnya.
Deklarasi antinarkoba ini diikuti oleh para anggota Toyota Fortuner Club of Indonesia (id42ner).
"Deklarasi antinarkoba ini kami lakukan bersama 270 member yang berasal dari 21 chapter dari berbagai daerah di Indonesia," kata Presiden id42ner, Duta Erlangga. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar