Beragam truk modifikasi, mulai dari modifikasi tulisan, modifikasi interior berkumpul menjadi satu dalam ajang kopi darat (kopdar) pencinta dan pengguna truk ini. "Acara ini hanya kopi darat (kopdar) alias kumpul-kumpul yang dihadiri 49 komunitas dari berbagai daerah," kata Ketua Panitia, Gaguk Prayitno pada wartawan di sela-sela acara, Minggu (23/12/2018).
Baca juga: Begini Rasanya Duduk di Truk Penyapu Jalan |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain bisa mempererat tali silaturahim, kata Gaguk, kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk saling kenal dan saling sapa pengguna dan pencinta truk. Tak ada perlombaan dalam kopdar antarpencinta truk ini, namun kegiatannya diarahkan ke sesuatu yang positif, yaitu imbauan tentang pentingnya keselamatan lalu lintas selama berkendara. "Barangkali ada truk yang mogok di jalan, kan bisa koordinasi dengan komunitas di daerah lainnya yang kebetulan sedang dilalui," jelasnya.
Baca juga: Jakarta Punya 88 Truk Penyapu Jalan |
Sementara, Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung dalam sambutannya saat membuka kopdar pencinta truk ini mengajak semuanya untuk selalu tertib di jalan raya dan mematuhi segala rambu-rambu lalu lintas. Selain itu, Feby juga mengajak agar truk atau kendaraan bermotor jenis apa pun untuk digunakan sebagaimana peruntukannya. "Saya juga mengajak kepada semuanya, menjelang Pemilu 2019, agar semuanya bisa menjaga keamanan dan ketertiban. Mari kita kita hargai perbedaan, perbedaan bukan untuk dipertentangkan," pesannya.
Selain kopdar, acara ini juga diisi dengan kegiatan bakti sosial yang dibagikan kepada anak yatim. Usai acara, para truk mania ini pun kembali ke daerah. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah