Membatik Mobil, Komunitas Mercedes-Benz Cetak Rekor Muri

Membatik Mobil, Komunitas Mercedes-Benz Cetak Rekor Muri

Ruly Kurniawan - detikOto
Sabtu, 07 Okt 2017 18:21 WIB
Membatik Mobil, Mercedes-Benz Cetak Rekor Muri Foto: Ruly Kurniawan
Jakarta - Masih dalam suasana perayaan salah satu warisan budaya Indonesia, Hari Batik Nasional, Mercedes-Benz (MB) W204 Club bersama Kuningan City menggelar acara bertajuk "Indonesia International Mercedes-Benz Batik Day". Tak hanya menggelar acara edukasi akan batik saja, mereka juga mencoba untuk pecahkan rekor MURI untuk membatik di mobil.

Dilantai dasar Kuningan City, sudah berjejer tiga mobil Mercedes-Benz seri W204 yakni Mercedes-Benz C250, C63 AMG, dan C63 AMG Coupe siap untuk dicorat-coret.

Bukan coretan sembarangan, ketiga Mercedes-Benz tipe C tersebut akan dibatik dengan konsep tertentu. Tetapi pada awalnya, pihaknya mempersilahkan para pengunjung mall untuk melukiskan seninya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini merupakan hal yang pertama kali dilakukan. Diharapkan pelukisan batik di mobil Mercedes-Benz ini dapat mencetak rekor MURI," ucap ketua penyelenggara Indonesia International Mercedes-Benz Batik Day, James Arthur Dacosta saat press conference di Kuningan City, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2017).

Dengan beberapa perhitungan, berkat aksinya itu Mercedes-Benz W204 Club mendapatkan rekor MURI atas mewarnai mobil bermotif batik terbanyak. Tidak sampai disana, tim MURI juga menyampaikan bahwa klub tersebut juga memegang rekor dunia dengan kriteria yang sama.

"Sampai saat ini memang belum pernah ada yang melakukan hal ini (membatik di 3 mobil sekaligus). Kriteria dari kita juga telah terpenuhi yakni superlatif atau unik dan langka. Sehingga mereka sudah pantas mendapatkannya," ujar salah satu tim MURI dalam kesempatan yang sama.

Vice President Mercedes-Benz W204 Club Indonesia, Wendy Kuswandi menuturkan bahwa konsep batik day tersebut telah dipikirkan sejak lama. Dan akhirnya, target gelaran tersebut tercapai sudah.

"Pemikiran ini sebenarnya sudah dari awal puasa kemarin. Bagaimana caranya menggelar acara batik yang berbeda. Mengedukasi tapi juga santai," kata Wendy

"Setelah diskusi dengan beberapa teman, akhirnya tercipta konsep batik day seperti ini. Memadukan kuliner, sejarah, maupun lifestyle," katanya lagi.

Selain itu, acara yang dibuka dengan parade menggunakan 10 Mercedes-Benz W204 ini juga memiliki berbagai aktivitas lainnya. Seperti Mercedes-Benz Car Contest, Beauty Photo Contest, Batik Fashion Runway, Automotive and Culinary Bazaar, Clothing Distro and Batik Bazaar, Car Club Meet Up, dan hiburan musik.

"Kami tidak hanya komunitas yang senang-senang saja tapi juga peduli akan budaya bangsa, warisannya. Jadi gelaran ini (Indonesia International Mercedes-Benz Batik Day) merupakan aplikasi dari pemikiran tersebut," tutup James. (lth/ddn)

Hide Ads