Citroen 2CV, Mobil Prancis Langka Ini Hanya Ada 10 Unit di RI

Jakarta - Mobil Prancis yang satu ini sangat langka di Indonesia, keberadaannya ditaksir hanya ada sekitar 10 unit saja. Mobil itu adalah Citroen 2CV.

Setelah disuntik mati pada 1990 lalu, peminat mobil Citroen 2CV masih sangat tinggi. Tetapi beruntunglah Otolovers yang sempat mengikuti gelaran Saturday French Automobile Meet-Up 2017 di Kemang, Jakarta. Karena, mobil unik tersebut turut mejeng bersama dengan mobil produksi Prancis lainnya yaitu Peugeot dan Renault.

Citroen 2CV Foto: Ruly Kurniawan

Yang mengejutkan adalah, mobil lansiran tahun 1948 tersebut masih sangat terawat dan rapi. Angky, pemiliknya mengaku telah merawatnya secara rutin selama 20 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah memiliki mobil ini 20 tahun yang lalu. Jadi sangat saya sayang dan jaga benar," katanya kepada wartawan di Taman Arjuna Synthesis Residence Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (30/9/2017).

Namun pada kesempatan yang sama dirinya juga memaparkan reparasi mobil ikonik tersebut memakan waktu 10 tahun lebih. "Saya sebagai pemilik yang ke-2 atau 3 gitu. Dan pada awalnya keadaan mobil ini tak seperti sekarang, hancur. Ada beberapa part yang pakai keluaran Jepang, lekukannya di las mati, beberapa part hilang, dan lainnya," ujar Angky

"Ketika berada di tangan saya, 10 tahun lebih lah, baru jadi seperti ini. Kembali ke identitas awalnya," tambahnya.

Pembangunan kembali Citroen 2CV terbilang sangat lama karena Angky mengerjakannya dengan sabar, teliti, dan dengan biaya yang menurutnya tidak terlalu mahal.

"Ini ada beberapa part yang saya buat sendiri. Ada juga yang dari teman seperti lampu, grill, dan lainnya. Jadi tidak mahal pembangunannya," katanya.

"Yang diinden dari luar itu paling hanya stiker dan aksesoris saja. Oh, sama tanduk. Semuanya orisinil," kata Angky lagi.

Yang buat menarik adalah warna yang ia gunakan pada mobilnya. Ia menggunakan warna dolly red/white khas Inggris.

Pada bagian dapur pacunya, mesin masih menggendong kekuatan yang sama yakni 602 cc empat percepatan sehingga mobil tersebut memiliki kecepatan maksimum 115 km/jam. Tetapi meski sudah menjelajah ke Bandung dan Anyer, Angky tidak pernah ngegas mobil tuanya di atas 80 km/jam.

"Kasihan saja kalau suruh lari lebih dari 80 km/jam. Ngos-ngosan pasti," guraunya (ddn/ddn)