Komunitas Ertiga Hijaukan Bumi Samosir

Medan - Komunitas Suzuki yang tergabung dalam Ertiga Club Indonesia (ERCI ) Chapter Sumatera Utara melakukan penanaman pohon di atas Gunung Pusuk Buhit Pulau Samosir.

Untuk mencapai Pulau Samosir, komunitas Ertiga terlebih dulu menempuh perjalanan sejauh 180 KM dari Medan Jumat (24/4). Kegiatan yang bertemakan Cinta Otomotif Cinta Lingkungan ini bertujuan membangkitkan semangat menanam bagi generasi muda Indonesia.

Start dari Diler Suzuki Mitra Oto Perkasa (MOP) Cabang Ring Road, 35 unit suzuki Ertiga secara beriringan dipacu membelah jalan menuju pulau samosir via Parapat dengan jalan berkelok dan menanjak dengan waktu perjalanan sekitar 5 jam, tiba di Parapat langsung menyeberang ke Pulau Samosir dengan Ferry bermuatan 40 mobil.

"Dalam event kali ini, MOP menyertakan supporting car beserta mekaniknya, acara go green ini juga sebagai ajang menguji ertiga dalam menaklukkan pulau samosir yang sudah teruji ketangguhan dan kenyamannya," ujar Branch Manager, Suzuki MOP Cabang Ring Road Stapenus.

Esok harinya, sabtu (25/4), start dari penginapan,peserta bergerak menuju lokasi penghijauan di atas Gunung Pusuk Bbuhit Samosir dengan jarak tempuh 1,5 jam 20 KM.

Di sini ketangguhan ertiga benar-benar di uji, hanya mengandalkan penggerak roda depan Ertiga mampu menanjak dengan kemiringan 45 derajat dan jalan bebatuan. Tak ada kendala yang berarti, peserta tiba di lokasi lereng Gunung Pusuk Buhit, langsung turun dan melakukan penanaman 1001 pohon bersama Save Lake Toba Foundation (SLTF) yang telah menyiapkan 2 hektar lahan untuk penghijauan.

Ada tujuh jenis pohon yang ditanam di kawasan Ekowisata Hutaginjang Pusuk Buhit ini diantaranya jati afrika, mahoni, petai, kemiri, durian, sampinur dan trambesi.

Pendiri SLTF yang juga mantan Bupati Samosir, Wilmar Eliaser Simandjorang mengapresiasi komunitas ERCI Sumut yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dengan melibatkan keluarga.

"Ini merupkan apresiasi yang luar biasa untuk komunitas Ertiga, meskipun mereka pecinta otomotif namun tetap peduli terhadap lingkungan, apalagi saat ini kawasan Danau Toba menuju Geopark Toba Global Net Working, mari kita hijaukan kembali bumi samosir ini," ungkapnya penuh haru.

Ketua Panitia Ertiga Go Green Rahmad Riyadi mengatakan, untuk mencapai 1001 pohon dalam sehari, peserta melibatkan anak-anak dan istri serta kelompok Agroforestry Hutaginjang untuk menanam. "DDngan semangat peduli lingkungan mari kita hijaukan bumi Samosir untuk generasi yang akan datang," ucapnya.

Sementara itu Ketua ERCI Sumut, Muliadin Harahap didampingi Sekretaris, Firdaus Nasution mengatakan, kegiatan Go green ini merupakan rangkaian kegiatan menyambut Hut ERCI yang pertama.

Disebutkan Samosir adalah pulau kedua yang mereka jelajahi, setelah sebelumnya pada oktober 2014, komunitas ini touring kesabang Pulau Weh, Aceh.

"Bulan Maret lalu kita menggelar baksos dengan mengunjungi panti-panti asuhan di Medan dan Deli Serdang," ucapnya.

"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang turut serta mendukung kegiatan ini, terutama Suzuki MOP, Valugard, Perkebunan Syaukath Sejahtera, Asuransi Askrida dan Mega Audio serta Aroma bakery yang ikut men-support hingga suksesnya kegiatan ERCI Sumut," tambah Firdaus.

Minggu, (26/4) peserta kembali ke medan melalui Tele, Dairi dan Berastagi dengan jarak tempuh 250 KM, lama perjalanan 7 jam, peserta tiba di rumah masing-masing pada pukul 20:00 Wib, dengan tetap beriringan dan tertib berlalu lintas.




(ddn/ddn)