Mie balap sudah menjadi situs budaya kuliner masyarakat Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan, selama lebih dari tiga dekade, kedai milik Syafran Syahputra yang berada di Jl. Ayahanda Medan ini menyediakan kehangatan sarapan sederhana namun lezat dalam waktu singkat.
"Kenapa disebut mie balap? Mungkin karena masaknya ngebut kali ya, jadi kecepatan penyajian hidangan yang dipesan pembeli," kata Syafran, pemilik mie balap Faidz di Jl. Ayahanda Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu sederhananya hingga tidak ada pilihan isian. Dengan telur atau tanpa telur, itu saja.
Karena pemiliknya merupakan anggota komunitas Ertiga Club Indonesia (ERCI) Chapter Sumut, maka tak jarang kedai ini dijadikan ajang berkumpul para member ERCI untuk sekedar sarapan pagi.
Di samping makanannya enak dan lezat, juga didukung lahan parkir yang luas seperti Minggu kemarin (11/1/2015) terlihat mobil Ertiga berjejeran di parkiran.
"Ini mie balap Faidz namanya, tapi sekarang orang lebih mengenal dengan mie balap ERCI, rasanya enak dan lezat, kami sering kopdar di sini untuk sarapan bareng, βucap Elfina Niar, salah satu member ERCI.
Elfina menyebutkan, tidak hanya member ERCI Sumut saja, teman-teman dari komunitas ERCI yang diluar kota pasti singgah kesini untuk mencicipi mie balap jika mereka berkunjung ke Medan.
"Udah jadi tempat ngumpulnya para member ERCI lah disini," tandasnya.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru