Head of Product PT BYD Motor Indonesia, Bobby Bharata mengatakan, cara kerja kartu NFC di mobil listrik BYD sangat mudah, yakni tinggal menempelkannya ke perangkat penerima (receiver) yang berada di spion kanan.
Meski demikian, kata dia, kartu NFC bukan satu-satunya perangkat yang bisa dipakai untuk membuka pintu mobil. Sebab, pemilik kendaraan juga bisa menggunakan keyless remote untuk menjalankan fungsi tersebut.
"Jadi keberadaan kartu NFC itu memang untuk opsi lain saja ke pemilik kendaraan. Pilihan biar lebih praktis aja," ujar Bobby Bharata saat ditemui awak media di Bandung, Jawa Barat, belum lama ini.
Bobby memastikan, satu kartu NFC hanya bisa digunakan untuk satu mobil saja. Sehingga, perangkat tersebut tak bisa dipakai di mobil-mobil BYD lainnya, bahkan untuk yang modelnya sama.
Kalau Kartu NFC BYD Rusak?
Di kesempatan yang sama, Bobby menjelaskan, seandainya kartu tersebut rusak, pemilik kendaraan bisa langsung ke dealer resmi terdekat untuk perbaikan atau pergantian kartu baru.
"Iya, kalau rusak bisa langsung ke dealer. Tapi, kalau soal gratis atau tidaknya, tergantung dealer juga. Kalau eror aja, bisa diganti. Tapi kalau patah, kayaknya mesti beli lagi," ungkapnya.
Meski demikian, seandainya pun diminta membayar untuk pergantian kartu NFC baru, Bobby memastikan, biayanya sangat murah atau selayaknya harga kartu. Hanya saja, dia tak bisa mengungkap berapa nominal pastinya.
Simak Video "Suka-Duka Pakai BYD Atto 3: Tonton Ini Sebelum Beli!"
(sfn/din)