Produsen truk berbasis battery electric vehicles (BEV) berharap mendapatkan insentif seperti mobil, motor dan bus. Namun subsidi untuk truk listrik belum diberikan di Indonesia.
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi Mitsubishi Fuso di Indonesia akan menjual eCanter mulai 2024 di Indonesia. Truk listrik itu akan didatangkan secara Completley Built Up (CBU) dari Kawasaki Plant, Jepang.
"Ya kami masih menunggu kebijakan dari pemerintah terkait insentif EV Truck. Per hari ini, insentif hanya tersedia untuk motor, passanger car, dan bus. Tentu kami berharap pemerintah bisa memberikan insentif untuk truk juga," kata Sales and Marketing Director KTB Duljatmono di sela-sela acara Japan Mobility Show 2023 di Big Sight, Tokyo, Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aturan insentif bus listrik diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2023 tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023.
Pemberian insentif tersebut akan ditujukan pada: (i) Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) Berbasis Baterai Roda Empat dan Bus dengan TKDN β₯40%, akan diberikan PPN DTP sebesar 10% sehingga PPN yang harus dibayar tinggal 1%, (ii) KBL Berbasis Baterai Bus dengan 20% β€ TKDN < 40% diberikan PPN DTP sebesar 5%, sehingga PPN yang harus dibayar sebesar 6%.
Kendati truk listrik belum mendapatkan subsidi, pria yang akrab disapa Momon itu akan tetap memasarkan eCanter di Indonesia.
"Ya, kami masih melihat beberapa potensi dan faktanya kami telah menerima beberapa ketertarikan dari konsumen mengenai eCanter pada pameran terakhir di GIIAS," jelas Momon.
![]() |
President and CEO MFTBC Karl Deppen menambahkan insentif dari pemerintah Indonesia dibutuhkan untuk mempercepat akselerasi kendaraan listrik, termasuk segmen niaga seperti eCanter.
"Jika konsumen belum melihat itu sebagai keuntungan, lalu ada subsidi seperti yang terjadi di negara lain, bisa mempercepat akselerasi, itu bisa membantu. Aku pikir secara umum dukungan yang baik pada truk berbasis baterai diperlukan untuk bisa sukses," jelas dia.
Dia mempertegas posisi Mitsubishi Fuso sebagai pemimpin pasar dalam segmen kendaraan komersial di kelas medium truck. Kehadiran eCanter ini bisa menjadi opsi bagi masyarakat Indonesia.
![]() |
"Tentu saja kita adalah pabrikan yang kuat di Indonesia, kita sudah 50 tahun di Indonesia. Kita juga pemimpin pasar, jadi kita tahu bagaimana caranya sukses di Indonesia. Kita ingin membawa eCanter pada waktu yang tepat, kita tidak ingin menunggu, kita ingin mulai sekarang," jelas dia.
Jepang diketahui juga memberikan subsidi bagi truk listrik. Hal ini diketahui saat berkunjung ke dealer Mitsubishi Fuso di Shinigawa, Jepang. Insentif yang diberikan merupakan bantuan yang datang dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Hal ini bisa membuat truk listrik eCanter itu terpangkas hingga setengah harga.
![]() |
"Ya, eCanter mendapatkan subsidi (di sini) karena harga produk itu yang mahal. Program subsidi di Jepang bisa memangkas harga sekitar 50 persen, bantuan itu didapatkan dari pemerintah pusat Jepang dan juga pemerintah kota, seperti Tokyo misalnya. Bantuan subsidi ini sangat membantu konsumen," ujar Nomomiya selaku Branch Manager Mitsubishi Fuso Shinigawa, Kamis (26/10/2023).
Nomomiya melanjutkan insentif itu diberikan kepada seluruh merek yang memiliki kendaraan. Disebutkan tidak ada syarat khusus untuk mendapatkan subsidi.
"Harga eCanter sekitar 15 million yen sebelum subsidi, kalau sudah 50 persen, bisa diperkirakan sendiri," jelas dia.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah