Jokowi dan Presiden Korea Selatan Bahas Ekosistem EV di Indonesia

Jokowi dan Presiden Korea Selatan Bahas Ekosistem EV di Indonesia

Tim detikcom - detikOto
Minggu, 10 Sep 2023 08:01 WIB
Foto: Presiden Jokowi dan Ibu Iriana bersama Presiden Yoon Suk Yeol bersama Ibu Kim Keon Hee. (Marlinda/detikcom)
Foto: Foto: Presiden Jokowi dan Ibu Iriana bersama Presiden Yoon Suk Yeol bersama Ibu Kim Keon Hee. (Marlinda/detikcom)
Jakarta -

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Presiden Korsel menyebut bakal mengirim tim untuk bekerja sama di bidang industri mobil listrik.

"Terima kasih atas kehadirannya di Indonesia dan pertemuan ini merupakan wujud komitmen kuat kemitraan strategis komprehensif kita dan terima kasih Yang Mulia atas dukungannya terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN dan sentralitas ASEAN untuk menjaga kawasan Indo-Pasific," kata Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Yoon Suk Yeol di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Demi membantu visi Indonesia emas 2045, Yoon Suk Yeol menyebut akan mendatangkan tim untuk kerja sama industri masa depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korea akan mengembangkan dan mengajak tim kami ke Indonesia demi visi Indonesia emas 2045. Untuk itu kami akan melakukan kerja sama di bidang industri masa yang akan datang yaitu mobil listrik," tutur Yoon Suk Yeol melalui penerjemahnya.

Yoon Suk Yeol juga mengatakan bahwa bagi Korea Selatan, Indonesia adalah negara penting di ASEAN. Apalagi, Indonesia negara yang menjunjung hukum dan perdamaian seperti Korea Selatan.

ADVERTISEMENT

"Bagi kami, Indonesia adalah negara yang penting di dalam Asean, Indonesia sangat mementingkan kebebasan dan perdamaian, dan hukum yang luar biasa. Jadi menurut Korea sangat cocok kerja sama dengan Korea," ungkap dia.

Dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membeberkan apa saja yang dibahas kedua pemimpin negara itu selama pertemuan berlangsung. Salah satunya terkait ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicles (EV).

"Dalam pertemuan tadi bapak presiden (Joko Widodo) menyampaikan beberapa hal, pertama beliau optimis kerja sama investasi akan dapat ditingkatkan melalui high level dialogue on investment antara Indonesia dan Korea Selatan khususnya untuk ekosistem industri EV," ucap Retno, Jumat (8/9/2023).

Retno melanjutkan Presiden Jokowi menyambut baik rencana LG untuk melakukan hilirisasi industri baterai dalam rangka menciptakan ekosistam EV di Tanah Air.

"Bapak presiden juga menyambut baik komitmen LG dengan mitra-mitranya di Indonesia untuk mempercepat realisasi grand package investasi senilai 9,8 Miliar US Dollar dan untuk konstruksi pabrik katoda di Batang," kata Retno.

"Bapak presiden mengharapkan agar semuanya dapat dimulai tahun ini yang melibatkan BUMN Indonesia dan pengusaha daerah. Bapak presiden juga mengundang partisipasi Korea Development Bank untuk mendukung pengembangan kerja sama EV," ucap Retno.




(riar/lua)

Hide Ads