Exelly Elektrik Indonesia (Voltron) resmi bekerja sama dengan PLN (Perusahaan Listrik Negara) untuk kesepakatan jual beli listrik SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) cakupan nasional. Dengan kerja sama ini, diharapkan jumlah SPKLU Voltron di Indonesia semakin berkembang dan bertambah banyak jumlahnya.
Kesepakatan kerja sama ini tertuang di dalam MoU yang ditandatangani oleh kedua pihak. Voltron berhak melakukan penyambungan langsung buat pemasangan SPKLU pada jaringan PLN di manapun, kapanpun yang mana akan dituangkan lebih lanjut ke dalam Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik SPKLU pada induk distribusi yang dituju.
"Inisiatif Voltron sangat baik dalam percepatan program pengembangan SPKLU nasional dan PLN memberikan dukungan penuh terhadap perusahaan swasta nasional seperti Voltron," ujar Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan adanya kerja sama (dengan PLN) ini, memberikan keleluasaan kepada kami untuk mempercepat penambahan lokasi-lokasi pemasangan SPKLU Voltron, yang mana kami dapat langsung melakukan penyambungan daya baru dengan PLN mengacu pada kebijakan-kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah dan juga tentunya dengan PLN," timpal Direktur Utama Exelly Elektrik Indonesia, Abdul Rahman Elly.
Sebelumnya Voltron telah mengoperasikan lebih dari 150 SPKLU hingga saat ini. Target tahun 2023 ini menambah 500 SPKLU hingga 10.000+ SPKLU di tahun 2026. Strategi perusahaan terus dijalankan berskala besar, baik dengan skema B2B dan B2G juga memberikan ruang untuk B2C kepada semua lapisan masyarakat, badan usaha untuk bermitra di bidang renewable energy khususnya pengadaan dan pengoperasian SPKLU secara nasional.
(lua/riar)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar