Mobil-mobil Hancur Usai Serangan Rudal Iran Menghantam Israel

A view of burnt cars and a damaged residential building at an impact site following Iran's missile strike on Israel, in Be'er Sheva, Israel, June 20, 2025. REUTERS/Amir Cohen TPX IMAGES OF THE DAY

Petugas tanggap darurat bekerja di dekat mobil yang terbakar dan bangunan tempat tinggal yang rusak di lokasi jatuhnya pesawat setelah serangan rudal Iran terhadap Israel, di Be'er Sheva, Israel, Jumat (20/6/2025). Foto: REUTERS/Amir Cohen

Serangan rudal Iran tidak hanya menghancurkan bangunan, tapi juga mobil-mobil warga. Foto: REUTERS/Amir Cohen

Sebuah derek mengangkat mobil yang hancur di lokasi jatuhnya pesawat setelah serangan rudal Iran terhadap Israel. Foto: REUTERS/Amir Cohen

Emergency personnel stand neat a damaged car at an impact site following a strike from Iran on Israel, in Ramat Gan, Israel June 19, 2025. REUTERS/Nir Elias

Pasukan keamanan tampak memeriksa lokasi mobil hancur usai serangan rudal Iran. Israel mendadak menyerang Iran sejak Jumat (13/6/2026) lalu, melalui udara. Pemerintah Israel mengklaim bahwa serangan itu adalah serangan "pencegahan" dari ancaman Iran untuk membuat bom nuklir. Israel mengklaim bahwa Iran melanggar komitmen Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir (NPT) dan menganggap itu sebagai keadaan darurat. Foto: REUTERS/Nir Elias

Emergency personnel gather near damaged cars at an impact site following a missile strike from Iran on Israel, in Holon, Israel June 19, 2025. REUTERS/Violeta Santos Moura

Pihak Iran membalas dengan rentetan serangan drone dan rudal pada Jumat (13/6/2025) malam dan Sabtu (14/6/2025) pagi yang menargetkan wilayah Israel. Saling balas serangan pun masih terjadi. Pihak Iran telah menginformasikan kepada mediator Qatar dan Oman bahwa pihaknya menutup melakukan negosiasi gencatan senjata saat diserang Israel. Iran menyampaikan tidak akan berunding kala diserang. Foto: REUTERS/Violeta Santos Moura