Jakarta - Setelah Morodadi Prima dan Laksana membangkitkan kejayaan bus single glass, giliran Adiputro yang membuat bus single glass. Bus anyar ini untuk PO Juragan 99.
Foto Oto
Perang Bus Single Glass! Adiputro Bikin Armada Kaca Tunggal Buat PO Juragan 99

PO Juragan 99 menambah lini armada bus pariwisatanya. Seperti biasa, PO ini masih setia menggunakan bodi buatan karoseri Adiputro. Tapi yang menarik, bukanlah bodi bus dengan kaca depan ganda (double glass) yang dipilih, melainkan bodi bus dengan kaca single. Foto: Dok. Adiputro
Seperti terlihat di postingan akun Instagram @adiputro_official, bus anyar PO Juragan 99 ini memakai bodi jenis Jetbus 3+ MHD (Medium High Decker. Asal tahu saja, bodi MHD ini merupakan bodi yang tingginya ada di antara bus HD (High Decker) dan bus SHD (Super High Decker). Foto: Dok. Adiputro
Sebagai gambaran, bus SHD memiliki tinggi 3.850 mm, bus HD memiliki tinggi 3.724 mm, dan bus MHD tingginya 3.710 mm. Lalu bicara tinggi bagasinya, bus SHD memiliki tinggi bagasi 1.300 mm, bus MHD 1.200 mm, dan bus HD 1.080 mm. Foto: Dok. Adiputro
Selain bagian kaca depan yang luas tanpa sekat penghalang seperti di bus double glass, bagian lain yang menarik di bus ini adalah pada kaca samping di bagian depan, di mana tidak disematkan selendang khas Adiputro, sehingga pandangan penumpang ke samping pun tidak akan terhalang. Foto: Dok. Adiputro
Lalu jika bicara sasis dan mesinnya, menggunakan Mercedes-Benz OH 1626 air suspension. Mesin itu bisa menghasilkan tenaga puncak 191 KW (260 dk) pada 2.200 rpm dan torsi maksimum 950 Nm di rentang 1.200-1.600 rpm. Tenaga itu disalurkan melalui pilihan transmisi manual 6 percepatan atau transmisi otomatis 6 percepatan. Foto: Dok. Adiputro
Sebelumnya karoseri Morodadi Prima merilis bus single glass untuk PO ANS. Foto: Dok. Morodadi Prima
Dan belum lama ini Laksana juga membuat armada single glass untuk PO SAN. Foto: Dok. Laksana
Komentar Terbanyak
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus
Rossi Pernah Sebut Marquez 'Biang Masalah' di MotoGP, Kini Banyak yang Percaya?