Jakarta - Dibalik kesuksesan Joan Mir juara dunia MotoGP 2020, ada sosok Suzuki GSX-RR, yang menjadi tunggangannya. Berikut penampakan Suzuki GSX-RR 2020.
Foto Oto
Lihat Lebih Dekat Suzuki GSX-RR yang Antarkan Joan Mir Juara Dunia MotoGP

Secara spesifikasi, Suzuki GSX-RR yang ditunggangi Joan Mir menggendong mesin 1.000 cc empat silinder segaris. Mesin dengan teknologi empat tak, DOHC dan empat katup per silinder tersebut hadir dengan sistem pendinginan radiator. Foto: Dok. Suzuki
Kombinasi mesin 1.000 cc empat silinder segaris dan transmisi enam percepatan seamless tersebut membuat Suzuki GSX-RR mampu memuntahkan tenaga hingga lebih dari 240 PS. Alhasil, motor bisa melaju dengan kecepatan maksimal sampai 340 km/jam. Foto: Dok. Suzuki
Motor Suzuki GSX-RR ditopang oleh sasis aluminium twin-spar. Di depan, terdapat suspensi upside-down yang dipasok oleh Ohlins. Suspensi belakang juga disediakan oleh Ohlins. Foto: Dok. Suzuki
Suzuki GSX-RR milik Joan Mir memiliki dimensi panjang 2.096 mm, lebar 720mm dan tinggi 1.140mm. Wheelbase atau jarak sumbu rodanya mencapai 1.457mm. Dengan mesin 1.000 cc, bobot Suzuki GSX-RR hanya 157 kg. Foto: Dok. Suzuki
Motor MotoGP Suzuki ini dilengkapi dengan ban Michelin berukuran 17 inci di depan dan belakang. Soal pengereman, Suzuki GSX-RR memanfaatkan perangkat rem dari Brembo dengan piringan karbon maupun baja. Motor juga ditambahkan perangkat lunak dari Magneti Marelli. Foto: Dok. Suzuki
Dari segi tampilan, Suzuki GSX-RR tunggangan sang juara dunia Joan Mir menggunakan desain livery klasik tahun '60-an yang didominasi warna perak dan biru. Ini sedikit menyimpang dari livery kombinasi warna biru dan kuning yang digunakan tim Suzuki selama bertahun-tahun di ajang MotoGP. Pemilihan warna tersebut terinspirasi livery motor balap tim Suzuki yang kali pertama mentas di ajang Isle of Man TT tahun 1960 bersama pembalap Ernst Degner. Foto: Dok. Suzuki
Komentar Terbanyak
Ramai Ajakan Tolak Kasih Jalan Pejabat Pakai Strobo, Pramono Bilang Begini
Potret Pegawai SPBU Shell Kini Jualan Oli hingga Kopi di Pinggir Jalan Bekasi
TOT... TOT... WUK... WUK Mengganggu! Korlantas: Saya Akan Evaluasi