Kasus COVID-19 tengah merajalela, sebanyak 15.308 kasus baru dicatatkan dalam sehari pada Rabu (23/6). Rekor ini membuat kekhawatiran terkait perhelatan pameran otomotif Gaikindo Indonesia Internasional Autoshow (GIIAS) 2021.
Meski pandemi virus Corona masih terjadi di Tanah Air, GIIAS 2021 sebelumnya siap mentas pada 12-22 Agustus 2021 dengan protokol kesehatan ketat. Namun, agenda ini terancam tertunda kembali, mengingat angka kasus positif COVID-19 di Indonesia yang terus merangkak naik.
Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto mengatakan pihaknya saat ini pihaknya berkomitmen untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan dari para peserta pameran, pengunjung pameran, serta masyarakat umum. Dia belum bisa memastikan apakah perhelatan otomotif tahunan itu terus berlanjut atau tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada keputusan (lanjut atau tidak, Red), kalau situasi kondisinya tidak memungkinkan. Kita akan tunda, kita mengutamakan kesehatan bagi seluruh masyarakat," ujar Jongkie saat dihubungi detikcom, Kamis (24/6/2021).
Sejak April 2021, pemerintah telah memberikan izin untuk penyelenggaraan ajang pameran secara nasional, dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 sukses diselenggarakan pada April lalu.
Namun untuk GIIAS sudah berkali-kali tertunda sejak tahun 2020. Misalnya pada GIIAS 2020 lalu yang direncanakan bakal dihelat pada 7 Agustus - 17 Agustus 2020, namun diundur jadi 22 Oktober hingga 1 November 2020. Pun pada akhirnya tidak ada perhelatan GIIAS 2020.
Sebenarnya Gaikindo sudah menyiapkan skala pameran dengan cakupan yang lebih kecil lewat Jakarta Auto Week pada akhir tahun 2020. Tetapi perhelatan itu kembali diundur ke 6-14 Maret 2021 lantaran pandemi COVID-19, dan belum ada kepastian hingga kini.
Jongkie mengatakan memang ada rencana untuk kembali menjadwalkan Gaikindo Jakarta Auto Week pada akhir tahun 2021. Namun sifatnya belum pasti, perlu melihat kondisi COVID-19 di Indonesia.
"Jakarta Auto Week rencananya bulan Desember 2021, tetapi tetap menunggu dan melihat sikon dulu," tutur Jongkie.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah