GIIAS 2020 Dipastikan Batal

GIIAS 2020 Dipastikan Batal

Ridwan Arifin, Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 18 Agu 2020 16:36 WIB
Acara GIIAS 2019 tak hanya memamerkan mobil-mobil keren, tapi juga SPG cantik yang menjadi pemanis acara. Booth Toyota salah satunya.
Ilustrasi GIIAS Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2020 sebelumnya direncanakan berlangsung pada 22 Oktober 1 November 2020. Tapi Gaikindo resmi membatalkan acara akbar tahunan industri otomotif berskala internasional GIIAS 2020.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nagoi mengatakan dengan persiapan yang pendek di tengah pandemi corona, pihaknya mengambil keputusan untuk membatalkan penyelenggaraan GIIAS 2020 di BSD City.

"Pada setiap penyelenggaraan GIIAS, membutuhkan persiapan yang kompleks, detil dengan waktu yang cukup panjang, oleh karena itu, melihat waktu yang semakin pendek, GAIKINDO mengambil keputusan untuk membatalkan penyelenggaraan GIIAS 2020 - BSD City" kata Nangoi dalam keterangan resmi yang diterima detikcom, Selasa (18/8/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski GIIAS 2020 batal digelar, Gaikindo akan menyelenggarakan pameran otomotif konsep baru dengan skala yang lebih kecil, yakni Gaikindo Jakarta Auto Week.

Sebuah pameran yang akan menciptakan potensi penjualan mobil secara masif, dan juga dapat menjadi ajang memperkenalkan produk baru. Pameran tersebut akan berlangsung selama sembilan hari, pada 21-29 November 2020, di Jakarta Convention Center (JCC).

ADVERTISEMENT

Gaikindo Jakarta Auto Week akan menggunakan keseluruhan area JCC, sebesar lebih kurang 30 ribu meter persegi. Lebih kecil, jika GIIAS 2019 tahun lalu memiliki 10 hall dengan luas 96.577 meter persegi.

"Seperti yang kita ketahui GIIAS fokus mengedepankan ajang peluncuran produk dan teknologi terbaru dari industri otomotif. Sedang Gaikindo Jakarta Auto Week tujuannya adalah untuk menggenjot penjualan mobil baik existing product ataupun yang baru diluncurkan pada pelaksanaan pameran" ungkap Rizwan Alamsjah selaku ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo.

Selama sembilan hari pameran diharapkan dapat menarik 250 ribu pengunjung, hal ini tentu disesuaikan dengan pembatasan sosial, protokol kesehatan Covid-19.

"Penyelenggaraan pameran akan tetap berpatokan pada protokol pengamanan Covid-19, yang juga mencakup pembatasan jumlah pengunjung pada satu waktu, agar tetap aman," tutur Rizwan.

Nangoi juga menjelaskan bahwa Gaikindo memiliki tanggung jawab untuk tetap berupaya dan berkontribusi terhadap pertumbuhan industri otomotif Indonesia.

"Sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memulihkan ekonomi negara, serta dengan arahan dan dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian, maka diputuskan tahun ini GAIKINDO akan menyelenggarakan sebuah pameran otomotif dengan konsep berbeda dari GIIAS," jelas Nangoi.




(riar/rgr)

Hide Ads