Pameran Motor EICMA 2020 Batal Digelar

Pameran Motor EICMA 2020 Batal Digelar

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Sabtu, 27 Jun 2020 10:12 WIB
Ducati di EICMA 2018
Pameran motor EICMA di Milan. Foto: Ducati
Milan -

Satu lagi pameran otomotif dunia yang gagal digelar tahun ini. Adalah pameran sepeda motor bergengsi di dunia, EICMA 2020, yang harus dibatalkan.

EICMA yang biasanya digelar di Milan, Italia, saban tahun kali ini harus ditiadakan karena pandemi COVID-19. Informasi resmi dari penyelenggara, EICMA 2020 dibatalkan penyelenggaraannya.

EICMA biasanya menampilkan motor-motor baru dari pabrikan besar asal Eropa hingga Jepang. Namun, dipastikan tak ada peluncuran motor maupun teknologi baru di EICMA tahun ini karena acaranya dibatalkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam konferensi pers, direktur pelaksana EICMA, Paolo Magri, mengkonfirmasi keputusan telah diambil untuk membatalkannya. Mereka fokus pada EICMA 2021 yang digelar pada 9-14 November tahun depan.

"Nilai dan kepemimpinan internasional dari acara pameran kami telah meyakinkan kami untuk tidak bertaruh pada evolusi situasi kesehatan yang terkait dengan keadaan darurat COVID-19 dan, di atas segalanya, untuk mendengarkan dan melindungi seluruh industri kendaraan roda dua," katanya.

ADVERTISEMENT

"Tanggung jawab telah dipaksakan kepada kami dan membuat kami bertindak dalam skala luas demi kepentingan peserta pameran dan pengunjung kami, menunda pertunjukan 2020 dengan konvergensi niat yang kuat," sambungnya.

Tak cuma EICMA, pameran otomotif roda dua lainnya yang digelar di Jerman, Intermot, juga dibatalkan. Sejatinya diselenggarakkan pada bulan Oktober 2020, Intermot akhirnya batal. Keputusan ini berawal dari pertimbangan akan kondisi dunia yang masih diselimuti virus Corona.

Dalam siaran pers yang dibagikan pada 16 Juni 2020, penyelenggara Koelnmesse dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Jerman (IVM) menjelaskan alasan keputusan untuk membatalkan acaranya itu. Selain masa krisis kesehatan, ekonomi industri saat ini juga telah mengalami penurunan drastis.

Kalaupun pameran tetap diselenggarakan para pabrikan mungkin akan berpikir dua kali untuk mengeluarkan anggarannya saat ini. Bahkan saat ini beberapa perusahaan mulai mencari pinjaman untuk mensiasati kondisi ekonomi yang sulit, malah ada yang sampai mengurangi karyawannya.




(rgr/lth)

Hide Ads