Ada kendaraan e-Palette yang akan mulai beroperasi pada Olimpiade 2020 di Tokyo, kemudian ada beberapa layanan mobilitas lain seperti e-trans, micro pallete, e-chargeair, e-care, e-4me, e-racer, THR3, HSR, walking area BEV, e-broom alias sapu listrik yang bisa berjalan.
![]() |
Chief Officer External & Public Affair Group Toyota Motor Corporation (TMC) Masayoshi Shirayanagi kepada wartawan Indonesia menyatakan meski Toyota akan menyediakan layanan mobilitas, mereka tetap akan memproduksi mobil. Soalnya pada dasarnya aneka kendaraan mobilitas itu adalah sebuah mobil dalam wujud yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alih-alih melebarkan line up kendaraan, kam akan memberikan layanan mobilitas, layanannya seperti apa? Akan tergantung wilayah dan negara-negara masing-masing," ujarnya.
Jadi Toyota tetap akan memproduksi mobil-mobil yang bikin pengendaranya berdegup kencang seperti Supra, 86 atau mobil-mobil keluarga. Sementara di satu sisi, mobil otonom atau mobil tanpa sopir akan menjadi salah satu fokus utama.
"Autonomous driving akan membuat anda senang selama naik di kendaraan, untuk keselamatan jadi hal yang utama tapi harus nyaman," ujarnya.
(ddn/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini