Teknologi berintegrasi dengan ABS single channel di depan yang mencegah ban belakang Honda Monkey terangkat saat pengereman mendadak. Dengan kata lain sayangnya motor ini akan sulit diajak stopie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitur ini bertujuan untuk kenyamanan pengendara. Meskipun bertenaga kecil potensi ban belakang naik itu dapat terjadi karena dimensinya yang pendek dari motor mungil tersebut.
Honda Monkey Foto: Rifkianto Nugroho |
"Perlu IMU karen motor pendek, begitu ngerem gampang naik ban belakangnya. Untuk kenyaman pengendara ketika naik bisa buru-buru ban belakang diturunin, jadi ini kombinasi yang nyaman dengan ABS," lanjut Endro.
Honda Monkey Foto: Rifkianto Nugroho |
Bedanya dengan IMU pada CBR 1000 RR SP adalah jumlah aksis yang dideteksi oleh superbike itu lebih banyak. CBR 1000 RR SP memiliki sensor IMU untuk mendeteksi lima titik sedangkan Honda Monkey 125 hanya dua seperti yang disebutkan Endro di atas.
(rip/lth)












































Honda Monkey Foto: Rifkianto Nugroho
Honda Monkey Foto: Rifkianto Nugroho
Komentar Terbanyak
Ketemu Fortuner Berstrobo Arogan di Jalan, Viralin!
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Apakah Pertalite Mengandung Etanol?