Saat ini mobil listrik BMW i hanya bisa diproduksi massal di Jerman, Director Comunications BMW Group Indonesia, Jodie O'Tania mengatakan tidak ada pabrik lain yang memproduksinya.
BMW i3s Foto: Ari Saputra |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil yang diimpor utuh ini dibanderol miliaran, tentu sasarannya adalah konglomerat di Republik Indonesia. Namun Jodie mengatakan keuntungan membeli kendaraan listrik adalah sudah pasti lebih hemat biaya pengeluaran.
Bukan tanpa sebab, mobil yang dirakit di pabrik Leipzig, Jerman ini diklaim mampu menempuh perjalanan sejauh 280 km untuk sekali pengisian.
"Yang perlu ditekankan lagi BMW selalu berdasarkan fungsinya jadi kita harus lihat ini adalah kendaraan full electric dan bisa dibilang dari nilai ekonomis dibandingkan dengan bahan bakar konvensional itu jauh lebih hemat untuk penggunaannya," jelasnya.
(riar/ddn)












































BMW i3s Foto: Ari Saputra
Komentar Terbanyak
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta
Perpanjang STNK Tanpa KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus