Presiden Direktur TMDI, Biswadev Sengupta mengatakan Indonesia sudah banyak dipenuhi pemain otomotif untuk kendaraan penumpang. Sebagai negara berkembang, dan pembangunan yang terus berjalan adalah salah satu alasan Tata Motors banting setir.
Baca juga: India Tawarkan Truk 'Langsing' Anti Gendut |
"Kita tidak terlalu tertarik untuk mendatangkan kendaraan penumpang saat ini. Karena negara berkembang lebih membutuhkan kendaraan komersial untuk membangun," kata Biswadev di GIIAS, ICE BSD, Tangerang, Selasa (23/7/2019).
Kendati demikian, di negara asalnya, India banyak varian dari kendaraan penumpang yang bisa ditawarkan kepada konsumen di Tanah Air.
![]() |
"Kendaraan penumpang bukan prioritas kami saat ini, mungkin suatu saat nanti," jelas Biswadev.
Pasar mobil komersial sendiri, lanjut pria berkebangsaan India ini akan terus tumbuh, sebab pembangunan infrastruktur di Indonesia belum selesai. Lebih lanjut, meskipun di segmen ini tak sebanyak segmen mobil penumpang.
"Kami ingin menjadi bagian untuk berkembang bersama negara ini, tidak hanya bicara besar atau kecilnya pasar. Alasan mengapa kami fokus di kendaraan komersial, untuk memberikan value kepada negara ini," terang Biswadev.
Simak Video "Mobil Aman dan Nyaman, Hyundai STARGAZER, Bintang Baru Keluarga"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Sebut Esemka Mobil China, Rocky Gerung: Angin Bannya Doang dari Indonesia
Duh! Hampir Separuh Kendaraan di RI Tak Bayar Pajak, Ini Sebabnya
Mahasiswa UI Tewas Ditabrak, Polisi: Michael Schumacher pun Tak Bisa Hindari Tabrakan