Recall Toyota Rush Bukan 'Dosa' Daihatsu

Recall Toyota Rush Bukan 'Dosa' Daihatsu

M Luthfi Andika - detikOto
Senin, 22 Jul 2019 19:30 WIB
Ilustrasi Toyota Rush Foto: Toyota
Jakarta - Bukan rahasia umum, jika Toyota Rush memang diproduksi di pabrik Daihatsu. PT Toyota Astra Motor (TAM) pun memanggil setidaknya 60 ribu unit Rush yang diproduksi Desember 2017-Februari 2019, terkait permasalahan pada komponen airbag.

Meski demikian, Daihatsu yang bertanggung jawab untuk produksi Toyota Rush, memastikan penarikan ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan terbaik untuk konsumen. Dan dipastikan bukan kesalahan Daihatsu apalagi kesahalan Toyota.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada dasarnya recall itu, dari dealer akan klaim tetap, lalu diberikan ke Astra Daihatsu Motor (ADM), ADM akan klaim ke vendor, vendor akan klaim lagi ke Jepang-nya lagi gitu. Apakah akan diganti (sparepart)? Tidak, ini nggak ada masalah sama sekali, hanya settingnya dibikin sangat sensitif. artinya itu tidak masalah, semua bagus. Tapi karena settingnya sangat sensitif masuk jeglokan (jalanan berlubang-red), komputer akan membacanya tabrakan," ujar Direktur Pemasaran PT ADM Amelia Tjandra di GIIAS 2019.

Jadi seperti itu, kan biasanya terjadi tabrakan ada tekanan, baru itu pecah (airbag berfungsi-Red). Nah ini masuk ke jeglokan besar (jalanan berlubang-Red) dipikir itu tabrakan, karena terlalu sensitif. Jadi tidak ada masalah, hanya settingan saja yang berubah," tambahnya.

Ilustrasi AirbagIlustrasi Airbag Foto: Reuters/Hyungwon Kang/Files


Amel juga menambahkan, pengujian Rush dan Xenia itu langsung dari Jepang.

"...yang setting itu designer di sana (di Jepang-Red), kenapa? Karena di Jepang itu kan jalan mulus, dia nggak tahu di Indonesia itu banyak jalan jelek. Kalau setting kayak gitu di Jepang, itu udah tabrakan (saat melalui jalanan berlubang-Red). Sementara di sini itu bukan tabrakan karena jalan jelek," katanya.



"Berarti Terios aman-aman saja? Ya, karena Terios itu tidak memakai side airbag dan jangan salah ini bukan masalah part, Ini masalah setting kondisi, di Jepang sangat mulus. Sedangkan kejadian ini (jalanan berlubang dilalui dengan keras-Red) itu dianggap tabrakan, padahal di Indonesia itu jalan biasa," tambah Amel.



Recall Toyota Rush Bukan 'Dosa' Daihatsu



(lth/rgr)

Hide Ads