Hingga saat ini PT Garuda Mataram Motor masih bingung menentukan model apa lagi yang akan dirakit di Indonesia. Seperti yang disampaikan Presiden Direktur PT Garuda Mataram Motor (GMM), Andrew Nasuri, di GIIAS 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Andrew berharap, agar kualitas bahan bakar di Indonesia segera ditingkatkan, agar Volkswagen Indonesia bisa lebih banyak merakit di Indonesia dan mengarah ke produksi. Sehingga bisa mengekspor mobil rakitan di Indonesia.
![]() |
"Dan juga yang sering saya bicarakan, mengenai kualitas bensin. Karena VW sendiri itu sudah mau masuk Euro7, karena di dunia Euro6 ke Euro7. Makanya kita agak susah juga menemukan mesin yang cocok untuk kita dan ini jadi tantangan kita," tambah Andrew.
Baca juga: SUV VW Ini Bakal Isi Kekosongan VW Kodok |
Karena menurut Andrew, tidak mungkin untuk Volkswagen menurunkan kualitas mesin mereka.
"Tidak mungkin diturunkan juga spesifik mesinnya, ya karena bagaimanapun di dunia emisi levelnya itu sudah sangat tinggi. Produksi sendiri akan diekspor? Saat ini kita masih untuk Indonesia, tapi tidak menutup kemungkinan. Dan untuk sekarang, pabrik kami bisa merakit 5.000 unit per tahun," ujar Andrew.
(lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar