Ketersediaan produk aftermarket ini akan menstimulus pertumbuhan kendaraan minim emisi di Indonesia. Seperti yang diketahui salah satu keraguan konsumen beralih ke kendaraan listrik adalah masih langkanya suku cadang.
`
Baca juga: Fitur ABS Tidak Lebih Mahal daripada Nyawa |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hal itu, Bosch mengajukan solusi baterai kendaraan listrik berukuran kecil berdaya 48 volt.
Baca juga: ABS Tekan 27 Persen Kecelakaan Motor |
"Kami menyediakan low voltage untuk kendaraan bertenaga listrik yaitu 48 volt hybrid system. Produk ini cukup simple dan kecil," tambah Powertrain Solution Sales Manager PT Robert Bosch Indonesia di kesempatan yang sama.
Bosch melihat penggunaan kendaraan listrik akan terus meningkat dan baterai 48 Volt turut mendapatkan penerimaan di pasar.
"Perusahaan memperkirakan sekitar 15 juta kendaraan dengan baterai hibrida 48 volt akan mulai melaju di jalan raya pada 2025 mendatang," tutup Powell.
Sebelumnya Bosch juga turut menginisiasi penerapan kendaraan listrik dengan menginstalasi stasiun pengisian daya bersama Pertamina.
(rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?