Menurut Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, ekspor mobil pada tahun lalu mencapai sekitar 264.500 unit. Angka itu merupakan hasil ekspor kendaraan terbanyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nangoi menegaskan, mulai 2019 dan ke depannya, Gaikindo dengan dukungan dari pemerintah, agen pemegang merek dan prinsipal merek otomotif akan terus mendorong ekspor otomotif. Jika tahun ini ditargetkan 300.000 unit mobil Indonesia diekspor ke berbagai negara, pada 2025 target ekspornya naik lagi.
"Gaikindo memiliki semangat positif bahwa pada tahun 2025, ekspor otomotif Indonesia dapat tumbuh mencapai 1 juta unit," ujar Nangoi.
Saat ini, mobil buatan Indonesia diekspor ke puluhan negara. Setidaknya sekitar 80 negara di dunia menerima mobil buatan Indoensia.
"Data Bank Indonesia menyebutkan, di tahun 2017 nilai ekspor otomotif menduduki posisi ke-8 komoditas ekspor unggulan non migas Indonesia dan mencapai nilai 7,1 miliar dolar. Komitmen dari industri otomotif Indonesia akan tercermin dari segi teknologi dan produk dari induistri otomotif yang telah diekspor ke berbagai negara," kata Nangoi.
(rgr/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah