Misi Mobil Batman di IIMS 2019

Jakarta - Tidak hanya kendaraan yang dipakai harian dipajang di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019. Mobil penumpas kejahatan milik Batman pun menjalankan misinya di kawasan JiExpo Kemayoran selama gelaran IIMS 2019 dari 25 April hingga 5 Mei 2019.

Mobil ini merupakan ikon promotor event otomotif, Dyandra Promosindo. Pada gelaran ini pun tugasnya sebagai peringatan ulang tahun perak Dyandra Promosindo.

"Sengaja didatengin di tahun ini tuh karena merupakan tahun peraknya Dyandra promosindo selaku IIMS ini. Ini dihadirkan sebagai memorabilianya," ujar pria yang mendampingi Batmobile Dyandra Promosindo, Andry di IIMS 2019.

Baca juga: Mobil Jeep Termurah Laris Manis di Indonesia

Mobil ini merupakan replika dari mobil Batman di Film Batman yang diperankan oleh Michael Keaton di tahun 1989. Sayangnya mobil ini hanya mengusung tampilan jadi tidak ada fitur-fitur canggih seperti mobil batman di filmnya.

Replika Batmobile ini berbasis dari Chevrolet Corvette Stingray C3 tahun 1986. Untuk mendapatkan replika yang mirip sasis mobil diperpanjang dan menggunakan tubular untuk menyangga body luarnya.

"Ini adalah replika dari film Batman yang main Keaton tahun 89. Mesin sama sasis kita pakai Corvete Stingray C3 tahun 86. Untuk sasis dipanjangin trus penambahan baru untuk menahan body luar kita pakai body tubular," papar Andry.

Kesulitan dalam modifikasi replika ini ada pada pembuatan tubular. Alasannya untuk mendapatkan hasil body yang pas dengan basisnya perlu penyesuaiannya mountinh mesin yang tepat.

"Pengerjaan ini 7 bulan, paling ribet bikin tubular, pertama bodynya udah jadi terlebih dahulu jadi susahnya nyocokin pasang sasis ke body luarnya. Kita harus sesuaikan engine mounting," katanya.

Baca juga: Wuling Cortez Turbo Ada Dua Varian, Ini Bedanya

Mesin pun juga masih asli dari Corvette Stingray. Meskipun demikian tentunya galaknya mesin mobil Amerika sudah cukup untuk mengoperasikan mobil ini. Untuk saat ini Batmobile Dyandra Promosindo akan melakukan penyesuaian interior agar semakin mirip.

"Ke depan akan dirapikan interior terutama area dashboard terutama sistem rem, sekarang agak sedikit keras itu saja," kata Andry.

Hingga hasil seperti ini biaya yang dikeluarkan untuk membangun Batmobile telah menghabiskan kurang lebih Rp 400 juta. (rip/rgr)