BMW: Mobil Listrik Mobil Masa Depan

Jenewa - Indonesia mungkin masih bingung soal mobil listrik dimana aturan regulasinya sampai sekarang belum dikeluarkan pemerintah. Padahal bagi produsen, mobil listrik adalah mobil masa depan.

Menurut CEO BMW Harald Kruger, BMW bekerja full speed dalam mengeluarkan mobil-mobil elektrifikasi, semua model mobil BMW bakal memiliki varian yang sudah terelektrifikasi, entah itu plug in hybrid atau listrik murni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masa depan kami jelas adalah elektrik, kami bangga menjadi market leader dalam mobil listrik di Eropa. Kami akan menawarkan mobil elektrik di semua segmen. BMW X3 yang merupakan salah satu model populer kami akan memiliki 3 sistem penggerak yakni plug in hybrid, listrik murni dan mesin pembakaran dalam," ujarnya dalam paparan perusahaan di Geneva Motor Show.

BMW sebelumnya menargetkan bakal merilis 25 model elektrifikasi sampai tahun 2025, tahun ini BMW akan meluncurkan 10 model baru dan model upgrade untuk mobil listrik. "Kami juga akan memperkenalkan iX3 pada 2020, i4 pada 2021 dan juga iNEXT," ujarnya.

Di Geneva Motor Show, BMW memperlihatkan 4 model mobil yang sudah menggunakan sistem plug in hybrid generasi keempat yakni BMW 754e, BMW 330e, BMW X3 XDrive30e, dan BMW X5 XDrive45e. Mobil-mobil ini memiliki baterai berkapasitas tinggi yang bisa membuat mobil melaju dalam mode elektrik sejauh 80 km.

"Dengan ekspansi ini, kami menawarkan kendaraan plug in hybrid di semua segmen. 10 Kendaraan plug in hybrid tahun ini sebagai komitmen kami pada mobilitas elektrik yang berkelanjutan," ujar anggota dewan manajemen BMW Peter Nota.

Selain mobil-mobil elektrifikasi, BMW juga memboyong Seri 7 dan X7 terbaru di Geneva Motor Show.

(ddn/rgr)