Menperin: IMOS 2018 Jadi Ajang Perkenalan Motor dan Teknologi Baru

Suasana pameran IMOS 2018 (Foto: Agung Pambudhy)

Jakarta - Pameran otomotif roda dua Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 resmi digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menilai pameran sepeda motor ini cukup penting untuk industri otomotif, khususnya roda dua.

Airlangga menyebut, IMOS 2018 menjadi ajang bergengsi bagi agen pemegang merek untuk memperkenalkan teknologi terkini. Apalagi, IMOS 2018 juga mengusung tema 'Indonesia Future Technology".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi saya berbicara dengan Ketua Penyelenggara Pak Sigit (Sigit Kumala), bahwa target pengunjung tahun ini 100 ribu pengunjung, tahun kemarin (IMOS 2016) 92 ribu dan tahun lalu capaian penjualan dalam IMOS adalah Rp 17 miliar, tahun ini ditargetkan Rp 20 miliar," sebut Airlangga dalam sambutannya di pembukaan IMOS 2018 di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (31/10/2018).

Menperin mencoba Honda PCX Hybrid Foto: Agung Pambudhy

IMOs 2018 ini menjadi jembatan penghubung antara produsen sepeda motor, konsumen, hingga komunitas pengguna sepeda motor. Tentunya, kata Airlangga, pertemuan itu akan memperamai kegiatan IMOS 2018.

"Tadi disampaikan Pak Johannes Loman (Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia/AISI) bahwa pasar sepeda motor meningkat 8,8 persen. Artinya pertumbuhan sektor industri sepeda motor ini lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi. Jika pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen, maka sektor motor ini 8,8 persen. Ini mengikuti kenaikan sektor kendaraan komersial dan penunjang kendaraan komersial, alat berat, dan ini terkait dengan peningkatan produksi kelapa sawit maupun barang-barang mineral dan tambang," sebut Airlangga.

Menperin Airlangga Hartarto memberikan sambutan di IMOS 2018 Foto: Agung Pambudhy