Adu 2 SUV China, Wuling Vs DFSK, Mana Favoritmu?

Tangerang - Produsen mobil China Wuling dan DFSK melantai di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show. Keduanya mulai beradu di kelas SUV (Sport Utility Vehicle).

Jika DFSK sudah meluncurkan mobil Glory 580, Wuling baru memperkenalkan mobilnya saja, dan itu pun belum diberi nama secara utuh, hanya SUV Wuling saja. Di China mobil Wuling itu disebut Baojun 530. Tapi tak ada salahnya jika kita adu kedua SUV yang sama-sama memiliki mesin 1.500 cc.

1. DFSK Glory 580

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]

Pabrikan yang merupakan gabungan merek Dongfeng dan Sokon itu terlihat percaya diri dengan pasar SUV di tanah air. Baru kali ini ada produsen yang hanya merilis mobil SUV saja di Indonesia.

Glory 580 menggunakan mesin 1,5 liter turbocharger yang memiliki output maksimum 150 hp. Berkat fitur turbocharger, mesin ini bisa menyeimbangkan antara tenaga dan optimalisasi bahan bakar. Jika pada beberapa dekade silam, fitur turbocharger lebih dimaksudkan untuk mendongkrak output mesin dan memberikan perfoma maksimal, layaknya pada mobil sport maupun mobil balap, maka kini fungsi turbocharger mulai bergeser untuk penggunaan harian dan dapat mendukung kenyamanan berkendara.

"Khusus pada DFSK Glory 580 yang bermesin 1.5L, fitur turbocharger tak hanya berfungsi sebagai pendongkrak tenaga dan berguna untuk meningkatkan performa mesin saja, tapi juga dimaksudkan sebagai langkah untuk mengoptimalkan penggunaan bahan bakar," ujar Head of Product Planning PT Sokonindo Automobile Ricky Humisar.

DFSK Glory 580 Foto: Rachman Haryanto

Dari segi kenyamanan, beragam fitur yang diaplikasikan mulai dari Push Start Button & Intelligent Key (L Type), 10"Smart Screen A/V System dan kabin berlapiskan kulit menjadi beberapa jawaban dari kebutuhan mendasar kenyamanan penumpang. Belum lagi dengan hadirnya teknologi NVH (Noise, Vibration, Harshness) pada SVJ15T dan SVJ18T, yang mampu meredam noise secara optimal.

Dari sisi interior, mobil bisa muat untuk 7 orang. DFSK mengklaim meski dari luar bodi mobil terlihat kecil mobil memberikan keleluasaan bergerak bagi penumpang maupun guna kebutuhan membawa barang bawaan yang maksimal.

Dari eksterior, penggunaan Eagle-eye Shaped Headlamp, Dual C-Shaped Tail Lamp serta dimensi pelek berukuran 17" mampu menselaraskan kesan DFSK Glory 580 sebagai SUV modern yang menjadi pilihan tepat bagi para keluarga Indonesia. Seiring berjalannya waktu, penggunaan SUV lebih identic sebagai kendaraan perkotaan yang ideal untuk diajak bermanuver, sekalipun di kondisi jalan non aspal.

Fitur keamanan pun tak lupa disematkan seperti ESP, 4 titik airbag, EPB (Electronic Parkin Brake), mobil pun sudah mendapatkan sertifikat 5 Star C-NCAP untuk uji tabrak.

2. SUV Wuling

[Gambas:Video 20detik]

Selain mobil listrik mungil E100, mobil SUV ini cukup menarik perhatian pengunjung GIIAS. Eksteriornya yang cukup keren dengan lampu utama sipit dan grille dan bemper yang lain dari biasanya pasti bikin orang tertarik melihat SUV Wuling ini.

Hanya bagian belakangnya saja yang sepertinya kurang terlalu oke desainnya.

Bagian belakang Wuling SUV Foto: Rachman Haryanto

Interiornya pun tak kalah oke, berkat dimensi PxLxT (4.655 mm x 1.835 mm x 1,760 mm) memberikan interior SUV 2 baris ini cukup lapang, terutama di baris kedua.

Foto: Rachman Haryanto

Sementara melihat kursi depan, karena ini masih mobil China, setir SUV Wuling masih setir kiri. Namun untuk ukuran mobil China mobil ini cukup canggih. Di setir sudah tersedia berbagai fitur mulai dari tombol untuk menelepon lewat bluetooth, cruise control, sampai tombol untuk mengatur audio. Menyalakan mesin pun tinggal colok saja dengan jari tombol start stop.

Foto: Rachman Haryanto

Bagian interior lain yang memberikan kesan wah adalah panoramic roofnya yang membentang dari depan ke bagian belakang kabin. Sunroofnya pun sudah elektrik, kursinya pun sudah diatur dengan sistem elektrik.

Untuk sistem penggerak, SUV Wuling yang kabarnya akan dirilis di Indonesia tahun depan itu dibekali dua pilihan mesin 1.5 liter dengan turbo mampu merilis tenaga hingga 150 hp dan 1.8 liter yang mampu mengembuskan tenaga 138 hp. Belum diketahui mesin mana yang akan digunakan Wuling untuk Indonesia.

[Gambas:Video 20detik]

Seluruh tenaga akan disalurkan melalui transmisi enam percepatan otomatis DCT. Rencananya Wuling baru akan mendatangkan SUV ini tahun depan. Tidak datang dari China, mobil ini nantinya dibuat di pabrik Wuling di Cikarang.

"Tahun depan kita luncurkan, tapi belum tahu waktunya kapan," ujar Product Planning Specialist Wuling Motors Indonesia Arif Ramadhi.

Sebagai perbandingan, Baojun 530 di China dijual seharga mulai 75.800-115.800 yuan atau sekitar Rp 160 juta sampai Rp 244 juta saat meluncur Maret 2018 lalu di China.

(ddn/lth)