Honda Brio terbaru ini lebih panjang 160 mm. Untuk wheelbase-nya pun panjangnya bertambah 60 mm. Hal itu diperlukan untuk menunjang ruang kabin baris kedua yang lebih lapang.
Large Project Leader All-new Brio, Honda R&D Asia Pacific Co., Ltd., Tsutomu Harano, menyebut Honda Brio ini bobotnya bertambah. Penambahan bobotnya mencapai 20 kilogram (kg).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di sini dalam melakukan pengembangan desain dengan bodi yang bertambah berat, tapi kami tetap bisa mengusahakan target konsumsi bahan bakar supaya tembus 1 liter bisa untuk 20 km sesuai regulasi LCGC," kata Harano di arena GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang.
Apa rahasianya? Menurut Harano, dengan bertambahnya bobot kendaraan tapi harus irit bahan bakar dan bertenaga, rahasianya ada di desain aerodinamika kendaraan.
"Untuk kali ini saat melakukan pengembangan kita mempelajari bagaimana mendapatkan aerodinamika yang baik. Dengan aerodinamika yang bagus, otomatis hambatan saat akselerasi lebih kecil sehingga performa tidak menurun dan kehematan bahan bakar bisa dicapai," kata Harano.
Honda Brio masih mengandalkan mesin 1.2 liter i-VTEC 4 silinder. Mesin i-VTEC 1.2L mampu menyemburkan tenaga hingga 90 PS/6.000 rpm untuk transmisi manual dan CVT. Torsi maksimum telah mencapai 110 Nm/4.800 rpm untuk transmisi manual dan CVT. Untuk efisiensi bahan bakar, Honda mengklaim Brio bisa mencapai 20,1 km/liter untuk manual, dan 20,3 km/liter untuk CVT.
Video Honda Brio model baru di GIIAS 2018
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?