Hal ini sekaligus mengartikan, perekonomian Indonesia dinilai masih akan terus menggeliat. "Pameran GIIAS telah terselenggara ke-26 kalinya, GIIAS menjadi ajang berbagi informasi terkini, perkembangan industri otomotif nasional dan global, dan GIIAS selalu ditunggu kehadirannya. Dan di kesempatan yang sama kami coba melaporkan beberapa hal," ujar Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi saat upacara pembukaan GIIAS 2018 di ICE, BSD, Tangerang, Kamis (2/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski penjualan masih oke, Yohannes juga menyampaikan laporannya soal melemahnya ekspor ke beberapa negara pada Jokowi.
"Kedua, untuk ekspor sampai Juni 2018, ekspor CBU kita mencapai 110.135 unit. Turun sedikit dibandingkan dengan periode yang sama seperti tahun lalu. Hal ini dikarenakan adanya peraturan baru dari Vietnam, yang menjadi tempat tujuan ekspor penting kita. Dan ini menghambat ekspor kita," ujarnya.
Produksi kendaraan pun masih berpotensi karena kapasitas yang masih banyak. "Ketiga, hingga saat ini kita sudah memproduksi hingga 635.000 unit, atau naik sebesar 6,1 persen. Sedangkan kapasitas produksi terpasang mencapai 2,3 juta unit," katanya.
Saksikan juga video 'Penuh Sesak di Pintu Masuk, GIIAS 2018 Dibuka!':
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah