"Ini pun kita sudah jual ke Amerika (replika Ferrari 330 P4) tapi pas hari pertama lagi ada yang beli lagi. Orang Prancis tapi tinggal di Indonesia, ekspatriat, ini dia juga saya makanya terima kasih dia appreciate," kata CEO PT SSA Santoz Marcos saat ditemui detikOto di boothnya, Arena PRJ Kemayoran, Jumat (27/4/2018).
Santoz mengatakan produk-produknya itu memang lebih diminati oleh warga Eropa dan Amerika.
"Kita biasanya buat market ekspor, kalau motor itu US Dolar 15.000, kalau di sana orang yang menghargai karya seni banyak, memang kalau di Indonesia kurang begitu dihargai," keluhnya.
Baca juga: 6 Motor Seksi Harley-Davidson di IIMS 2018 |
"Ke Jerman ada, Prancis ada, saya targetnya memang ke luar orang yang punya rumah besar buat taruh pajangan, ada mal-mal sekarang ini kan mal-mal yang perlu memang jadi ikon kalau nggak ada sesuatu orang males dateng, kalau ada kaya gini setidaknya orang buat ngisi," pungkasnya. (dry/lth)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Tanpa Ampun! Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pengendara 'Pelat Dewa'
Istri Pejabat Setneg Flexing Beli Mobil Nggak Diniatin, Segini Harganya