Menurut Executive Vice President Toyota Motor Corporation, Didier Leroy, salah satu keuntungannya adalah soal efisiensinya. Dia menyebut, mobil hybrid ketika digunakan dalam waktu tertentu sebagian waktunya menggunakan elektrik sepenuhnya.
"Ketika mobil hybrid digunakan di sebuah kota besar, 50 persen selama digunakan itu mereka jalan dengan elektrik sepenuhnya. Itu bukan dari kami, itu statistik," katanya di Tokyo, Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Juga lebih mulus perpindahan dari mode elektrik ke mode mesin bakar. Dan biaya kepemilikannya juga fantastik," ujarnya.
Leroy membeirikan contoh bahwa mobil hybrid Toyota Prius digunakan juga untuk taksi di beberapa negara. Menurutnya, banyak pengemudi taksi yang mengatakan bahwa mobil jenis itu punya durabilitas, tahan uji, dan biaya kepemilikan yang lebih baik.
"Padahal dulu banyak orang yang meragukan bahwa itu (hybrid) tidak mungkin sukses," ucap Leroy. (rgr/dry)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta