"Menciptakan ban yang efisien merupakan keinginan dan harapan orang banyak tapi harus aman juga. Oleh karena itu kita berinovasi terhadap dua hal tersebut dengan safety yang menjadi tumpuan utamanya," ucap Managing Director PT Goodyear Indonesia Tbk Allan Loi saat ditemui di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show, di ICE, BSD City, Tangerang.
Baca juga: Ban SUV Baru dari Goodyear |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Director, Marketing & Product Development - ASEAN Commercial PBU Goodyear Iman Santoso menjelaskan terdapat beberapa perubahan yang sangat terasa pada rancangan ban komersial ini.
![]() |
"Pada S700, kita buat berfokus di kekuatan dan traksi yang bisa melaju pada medan aspal halus dan medan semi offroad serta medan di pertanian dan perkebunan," ujarnya.
Rancangan ban untuk truk berukuran besar ini memiliki karkasnya lebih kuat, kedalaman groove hingga 17,1 mm yang menghasilkan daya tempuh yang jauh, dan juga desain shoulder yang kini terbuka agar lebih optimal dalam melakukan pencengkeraman.
"Kita buat juga Rib dengan block yang lebih besar jadi gak gampang sobek dan tahan benturan. Cocok untuk medan di Indonesia," tambahnya.
Sedangkan pada seri S200+ untuk Long Regional Houl, yang bisa dipakai di truk ringan, telapak ban dibuat lebih merata dan presisi sehingga tingkat keausan dapat berkurang dan lebih awet. "Pada komponnya, ban ini memakai kompon silika jadi kemampuan gelindingnya lebih halus dan optimal. Hasilnya jarak tempuh jadi lebih jauh," lanjut Iman.
![]() |
Tidak sampai di sana, ban tersebut telah dirancang agar mampu divulkanisir beberapa kali namun kualitasnya tidak terlalu turun. "Ini kita desain sudah mampu di vulkanisir beberapa kali. Tapi jangan terlalu sering juga, karena pasti kualitasnya makin berkurang. Tapi kalau cuma beberapa kali saja, gak akan jauh kualitasnya," tangkasnya.
Baca juga: Ban Itu Nyawa Kita di Jalan |
![]() |
Pada produk unggulannya yang baru pertama kali diluncurkan di ASEAN dan memilih Indonesia sebagai langkah awalnya, S210 KMax memiliki komponen yang sama dengan S200+ namun berbeda kualitas jarak tempuhnya.
"Groovesnya telah dilindungi oleh beberapa garis presisi sehingga dalam medan yang berkelok-kelok seperti di perbukitan, dia tetap stabil. Karena itu, daya tahannya akan lebih lama hingga 15-20 persen dari S200+," kata Iman. (ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah