Bahkan pada saat itu baru dirilis satu bulan saja di Jepang, konsumen harus menunggu tiga bulan untuk mobil idamannya bisa terparkir di garasi rumah.
C-HR sendiri diklaim memiliki model yang seksi berbeda dengan para kompetitornya dan menjadi perhatian sendiri bagi para peminatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di C-HR terdapat lekukan tajam itu mereka bilangnya sebuah pahatan diamond yang sangat seksi. Mobil kalau lewat di depan mata, mata kita nggak bisa berkedip sekian second, styling dibuat tinggi dan memakai ban yang besar sehingga tampil lebih macho dan kekar," ungkap Product Knowledge PT TAM, Gandhi Haimsaputra di GIIAS, ICE BSD, Tangerang, Selasa (15/8/2017).
Namun untuk di Indonesia, PT Toyota Astra Motor (TAM) belum membocorkan kapan pastinya mobil tersebut bisa mengaspal disini. TAM baru sekadar memastikan mobil itu akan hadir paling lambat setidaknya pada awal tahun depan.
Di GIIAS tahun ini, TAM hanya memamerkan saja sekaligus melakukan tes pasar dan survei untuk menentukan mesin apa yang akan diboyong ke Indonesia.
Berbeda dengan tahun lalu TAM hanya memamerkan mobil konsep CH-R saja, pada pameran tahun ini versi CH-R hybrid bermesin 1.8 L yang dibawa untuk menarik perhatian pengunjung.
TAM tampaknya sedang menunggu aturan soal mobil Low Cost Emission Vehicle (LCEV) dikeluarkan oleh pemerintah baru kemudian siap menjualnya ke tanah air. Jika tidak harganya bisa melambung tinggi karena menggunakan skema pajak mobil hybrid yang dihitung memiliki dua mesin yaitu mesin konvensional dan hybrid.
Bahkan kata Executive General Manager PT Toyota Astra Motors (TAM) Fransiscus Soerjopranoto jika TAM memboyong CH-R saat ini harga jualnya bisa mencapai Rp 600 jutaan.
"Kurang lebih Rp 500-600 juta tergantung makanya kita bilang tergantung skema pemerintah kita akan lihat skemanya ke arah mana itu akan menentukan harga kendaraan tapi dengan current situation kita estimate Rp 500-600 juta 1.8 L hybrid, 1.5 L ya kira-kira mendekati Rp 500 juta," kata Soerjo.
Soerjo juga menegaskan versi hybrid itu bakalan meramaikan mobil ramah lingkungan yang ada di Indonesia. "Intinya kita akan bawa hybrid kesini," tutup Soerjo. (dry/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kandasnya Mimpi Mobil Nasional dan Cita-cita Prabowo Bikin Mobil RI
Tahun Depan Vietnam Larang Motor Bensin, Jepang Peringatkan Ancaman PHK
Sudah Banyak yang Gagal, Seberapa Penting Indonesia Punya Mobil Nasional?